Hutama Karya Proyeksikan Trafik Tol Trans Sumatera Naik 19 Persen hingga Akhir 2023
Jalan tol trans sumatera (Foto; Antara)

Bagikan:

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) memproyeksikan trafik Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan meningkat hingga 19 persen secara tahunan (yoy) hingga akhir 2023 nanti. Peningkatan ini ditandai dengan jumlah kendaraan yang melintas di Tol Trans Sumatera akan mencapai lebih dari 59.000 kendaraan setiap harinya.

Perusahaan optimis target tersebut akan tercapai, terutama pada saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Diketahui, pada saat libur akhir tahun, trafik jalan tol diperkirakan akan meningkat signifikan.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan layanan Nataru dengan melakukan pemeliharaan rutin di seluruh ruas tol,

Pemeliharaan itu khususnya di Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dan Tol Pekanbaru-Dumai, dengan menggunakan metode pemeliharaan Scraping, Filling & Overlay (SFO) dan rekonstruksi beton rigid.

"Selain itu, kami juga mempersiapkan personel siaga, fasilitas tambahan lainnya, dan strategi anti-macet demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan tol," kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis, 9 November.

Adapun per 31 Oktober 2023, lalu lintas harian rata-rata (LHR) Jalan Tol Hutama Karya, yaitu mencapai lebih dari 210.000 kendaraan setiap harinya.

Peningkatan signifikan terjadi di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebesar 15 persen pada yang sama di tahun 2022, dari semula 49.000 kendaraan setiap harinya menjadi 56.000 kendaraan.

Hutama Karya mencatat, trafik tertinggi di JTTS terdapat di Tol Pekanbaru-Dumai dengan total 16.000 kendaraan yang melintas.

"Tingginya trafik tersebut didukung dengan tingginya minat masyarakat Provinsi Riau untuk mempersingkat waktu tempuh ke tempat kerja maupun untuk sekadar berlibur saat akhir pekan," ujar Tjahjo.

Sementara itu, trafik di ruas lainnya masih cukup stabil, seperti di Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang- Kayu Agung sebanyak 14.000 ribu kendaraan, Ruas Palembang-Indralaya sebanyak 8.400 kendaraan, dan Ruas Binjai-Langsa sebanyak 8.200 kendaraan.

Lalu, di Ruas Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 4.700 kendaraan, Sigli-Banda Aceh sebanyak 3.000 kendaraan, dan Tol Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 1.500 kendaraan.

Diketahui, hingga November 2023 ini, Hutama Karya telah mengoperasikan sepanjang 708 km jalan tol yang terdiri dari Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, Tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 18 km, dan Tol Palembang-Indralaya sepanjang 22 km,

Berikutnya, Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 km, Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 132 km, Tol Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 31 km, dan Tol Medan-Binjai sepanjang 17 km.

Kemudian, Tol Binjai Langsa Seksi 1 (Binjai-Stabat) & Seksi 2 Segmen Stabat-Kwala Bingai sepanjang 19,5 km, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2-6 (Seulimeum-Baitussalam) sepanjang 50 km, serta Tol JORR Seksi S sepanjang 14,25 km dan Tol Akses Tanjung Priok (ATP) sepanjang 11,4 km yang berada di Pulau Jawa.