Bagikan:

JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) mencatat, trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru-Dumai menjadi yang terpadat hingga 31 Oktober 2023.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, lalu lintas harian rata-rata (LHR) Tol Permai mencapai 16.000 kendaraan.

"Tingginya trafik tersebut didukung dengan tingginya minat masyarakat Provinsi Riau untuk mempersingkat waktu tempuh ke tempat kerja maupun untuk sekadar berlibur saat akhir pekan," ujar Tjahjo dikutip dari laman resmi Hutama Karya, Rabu, 8 November.

Diketahui, total kendaraan yang melintasi Jalan Tol Pekanbaru-Dumai itu mencapai sekitar 28,58 persen dari total LHR JTTS hingga periode Oktober 2023 yang mencapai 56.000 kendaraan.

Dia mengatakan, trafik di ruas lainnya masih cukup stabil, seperti di Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sebanyak 14.000 kendaraan, Ruas Palembang-Indralaya sebanyak 8.400 kendaraan, dan Ruas Binjai-Langsa sebanyak 8.200 kendaraan.

Lalu, untuk Ruas Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 4.700 kendaraan, Sigli-Banda Aceh sebanyak 3.000 kendaraan, dan Tol Bengkulu-Taba Penanjung sebanyak 1.500 kendaraan.

Sekadar informasi, Tol Pekanbaru-Dumai mulai dikerjakan pada Juli 2017 dengan skema penugasan pemerintah kepada PT Hutama Karya senilai Rp16,21 triliun.

Jalan Tol ini telah beroperasi selama tiga tahun sejak diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 25 September 2020.

Adapun Tol Pekanbaru-Dumai terdiri dari enam (6) seksi, yakni Seksi I Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km, Seksi II Minas-Petapahan sepanjang 24,1 km, dan Seksi III Petapahan-Kandis Utara sepanjang 16,9 km.

Kemudian, Seksi IV Kandis Utara-Duri Selatan sepanjang 26,25 km, Seksi V Duri Selatan-Duri Utara sepanjang 29,4 km, dan Seksi VI Duri Utara-Dumai sepanjang 25,44 km.

Tol ini juga dilengkapi dengan 10 tempat peristirahatan dan pelayanan (TIP), yang terdiri dari 5 TIP arah Kota Pekanbaru dan 5 TIP lainnya arah Kota Dumai.