JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan proyek Tol Padang-Sicincin (Pacin) siap beroperasi pada Juli 2024.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo optimistis proyek ini rampung sesuai target dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan laik operasi.
Tjahjo mengatakan, proyek ini dibangun dengan menggunakan sejumlah teknologi digitalisasi konstruksi, seperti implementasi Building Information Modelling (BIM).
Penggunaan teknologi itu dimulai dari proses desain hingga konstruksinya.
"Insyaallah, jalan tol ini akan kami fungsionalkan pada Juli mendatang. Dengan penggunaan sejumlah teknologi digitalisasi konstruksi, kami harapkan dapat tuntas seluruhnya pada kuartal III tahun ini," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat, 8 Maret.
Dia menjelaskan, jalan tol ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti 3 gerbang tol, 1 pasang Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP) Tipe A pada STA 22+000.
Lalu, ada sejumlah bangunan persilangan, seperti 8 jembatan sungai, 2 jembatan irigasi dan 14 jembatan underbridge.
Jalan tol ini juga akan dilengkapi jumlah lajur 2x2 dengan kecepatan rencana 80 km/jam. Hal ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Padang ke Bukittinggi menjadi hanya satu jam.
"Dengan adanya TIP yang mendorong UMKM, akan meningkatkan nilai properti dan potensi pengembangan perumahan, hingga memperluas distribusi hasil produksi industri, petani, nelayan dan peternak karena dapat segera dibawa ke pasar di daerah sekitar Pekanbaru, Dumai dan Jambi," katanya.
SEE ALSO:
Adapun hingga Maret 2024 ini, progres pembangunan fisik proyek jalan tol Padang-Sicincin telah mencapai 55,43 persen dengan progres pengadaan lahan yang terus berjalan sebesar 93,86 persen.
Diketahui, Jalan Tol Padang-Sicincin sendiri memiliki panjang 36,6 kilometer (km) dengan total nilai investasi sebesar Rp9,8 triliun.