JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) terus kebut pembangunan salah satu sirip (koridor pendukung) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni Jalan Tol Padang-Sicincin. Jalan tol ini ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2024.
Jalan tol sepanjang 36,6 km tersebut akan mempermudah konektivitas antar Provinsi Riau dan Sumatera Barat. Adapun pembangunannya dikerjakan oleh anak perusahaan Hutama Karya PT HK Infrastruktur (HKI).
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan progres konstruksi Tol Padang-Sicincin sudah mencapai 45,5 persen dan progres pengadaan lahan mencapai 81,2 persen.
"Hutama Karya memastikan kelanjutan proyek Jalan Tol Padang-Sicincin dengan target operasi pertengahan tahun 2024," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 9 Desember.
Lebih lanjut, Koentjoro mengakui pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin sempat tertunda karena pembebasan lahan untuk ruas tol.
"Kami mengapresiasi pemerintah daerah yang telah membentuk tim khusus dalam mengupayakan penyelesaian masalah pembebasan lahan. Sehingga percepatan pembangunan konstruksi jalan tol dapat dilakukan kembali," ungkap Koentjoro.
BACA JUGA:
Koentjoro menjelaskan kehadiran Jalan Tol Padang-Sicincin nantinya memiliki dua kali dua lajur dengan kecepatan rencana 80 km per jam, sehingga dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Padang-Pekanbaru dari 9 jam melalui jalan arteri menjadi kurang lebih 3 jam.
"Selain itu kehadiran jalan tol ini akan mempermudah konektivitas antar daerah serta mobilisasi pendistribusian logistik di area-area tersebut," jelasnya.
Sekadar informasi, Jalan Tol Padang-Sicincin merupakan satu dari enam seksi pembangunan Tol Padang-Pekanbaru dengan panjang total 254,8 km.
Adapun lima seksi lainnya, ialah Seksi 2 Sicincin- Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan-Bangkinang, dan Seksi 6 Bangkinang-Pekanbaru.