Bagikan:

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) tengah merampungkan salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yakni Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin yang ditargetkan selesai pada pertengahan 2024 ini.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, saat ini Hutama Karya bersama kontraktor Tol Padang-Sicincin yaitu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), tengah berfokus pada penyelesaian proyek sepanjang 36,6 kilometer (km).

Saat ini, progresnya telah mencapai 58,76 persen serta ditargetkan beroperasi fungsional aliaa gratis pada Juli 2024 mendatang.

"Jika sebelumnya menghadapi sejumlah tantangan, saat ini proyek mengalami kemajuan yang signifikan terlebih setelah mendapatkan dukungan dari para stakeholders. Mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, Kapolda hingga Danrem 032/Wirabraja, karena hadirnya tol ini akan memberikan manfaat besar untuk perkembangan wilayah Sumatera Barat," ujar Adjib dikutip dari laman resmi Hutama Karya, Selasa, 30 April.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan, keberadaan tol ini memberikan banyak harapan baru untuk masyarakat, khususnya dalam menggerakkan perekonomian.

"Keberadaan jalan tol akan memudahkan, mempercepat, mendekatkan jarak dan melancarkan akses. Oleh sebab itu, masyarakat Sumatera Barat berharap agar pelaksanaan pekerjaan jalan tol ini bisa lebih cepat penyelesaiannya," katanya.

Dari sisi pemberdayaan masyarakat, Hutama Karya pun memberikan kesempatan bagi warga setempat uuntuk turut berkontribusi dalam pembangunan proyek ini, dengan membuka lapangan pekerjaan yang melibatkan wali nagari beserta anak-anak nagari.

Wali Nagari Pasie Laweh Lubuk Alung Peri Adinur menuturkan, kehadiran proyek tol ini bisa merangkul seluruh elemen mulai dari masyarakat dan pemuda sekitar yang mau bekerja dengan keahlian masing-masing.

"Kami sangat mengapresiasi karena hal ini sangat membantu dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat," tuturnya.

Adapun dalam proyek Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, Hutama Karya juga berkolaborasi dengan Koperasi Korem 032/Wirabraja dalam menyediakan bahan material yang dibutuhkan pada pengerjaan proyek.

Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl menyampaikan, walaupun saat ini hanya bisa menyediakan sebagian kecil, tapi imbasnya besar.

"Koperasi modalnya dari seluruh anggota. Sehingga, apabila ikut andil, yang akan mendapatkan keuntungan adalah koperasi yang hidup, tumbuh, anggota bisa lebih sejahtera," imbuhnya.

Kehadiran jalan tol yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini nantinya akan berpotensi mendorong pertumbuhan positif pada sektor pariwisata, meningkatkan konektivitas maupun mobilitas dengan mempersingkat waktu perjalanan dari Sicincin menuju Padang, yang semula 90 menit menjadi 30 menit.

Selain itu, juga dapat mengoptimalkan sektor perekonomian, mendorong perkembangan UMKM dan menyerap tenaga kerja pada rest area, meningkatkan nilai properti serta memperluas distribusi hasil produksi industri, petani, nelayan dan peternak.