Viral Penumpang Kehilangan Ponsel di Dalam Koper, Manajemen Batik Air Buka Suara
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Lion Air Group menyampaikan larangan penumpang meletakkan atau menyimpan barang berharga di bagasi yang didaftarkan saat check-in.

Penumpang juga diimbau agar meletakkan barang berharga di atas kabin tempat duduknya.

Pernyataan ini menyusul video viral yang beredar di media sosial yang memperlihatkan penumpang Batik Air bernama Leni Sidabutar mengaku kehilangan ponsel di dalam koper yang disimpan di bagasi.  Ia mengaku kopernya dirusak.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Lion Air Group mewajibkan kepada seluruh penumpang agar memperhatikan penempatan barang berharga dalam mempersipkan rencana perjalanan dan selama dalam penerbangan.

“Lion Air Group menyarankan penumpang dilarang meletakkan barang berharga pada bagasi tercatat (bagasi yang didaftarkan saat check-in), agar penumpang meletakkan barang-barang berharga di atas tempat duduknya dan menjaga bagasi kabinnya, bukan di dalam bagasi tercatat,” katanya kepada wartawan, Senin, 17 April.

Kata Danang, hal ini sesuai dalam ketentuan yang sudah tertulis dalam tiket dan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 77 Tahun 2011.

Pada permenhub tersebut diatur jenis dan kategori barang berharga untuk dimasukkan ke dalam bagasi kabin.

Berikut rinciannya:

1. Laptop, tablet dan bentuk komputer portable lainnya.

2. Kamera, peralatan fotografi dan lensa.

3. Perhiasan dan barang-barang berharga lainnya, seperti emas, berlian dan perak.

4. Dokumen penting, seperti paspor, tiket pesawat dan dokumen bisnis.

5. Barang elektronik lainnya, seperti smartphone, iPod dan charger.

6. Obat-obatan atau suplemen yang diperlukan selama perjalanan.

7. Uang tunai, kartu kredit dan dokumen keuangan lainnya.

“Lion Air Group menegaskan bahwa pihak maskapai tidak bertanggungjawab atas kerusakan atau kehilangan barang berharga yang terdapat di dalamnya apabila penumpang tetap membawa barang bawaan kategori berharga di dalam bagasi tercatat (bagasi yang didaftarkan saat check-in),” ujarnya.

Lebih lanjut, Danang mengungkapkan alasan penumpang harus meletakkan barang-barang berharga di dalam bagasi kabin.

Pertama, penumpang dapat menjaga barang miliknya sendiri.

Kedua, penumpang secara mudah mengakses dan memantau barang mereka selama penerbangan serta memudahkan mengambil barang-barang berharga apabila dibutuhkan serta ketika turun dari pesawat.

Ketiga, penumpang berkontribusi menciptakan suasana penerbangan lebih aman dan nyaman.

“Penumpang wajib menyampaikan informasi yang aktual kepada petugas check-in bahwa tidak ada barang berharga di dalam bagasi tercatat dan barang berharga sudah dibawa ke dalam bagasi kabin,” jelasnya.