DI YOGYAKARTA - Sebanyak empat maskapai penerbangan mengajukan penambahan penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta selama arus mudik Lebaran 2023. Meningkatnya jumlah penumpang menjadi faktor pengajuan dilakukan.
Plt General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Bambang Triyono mengatakan, maskapai penerbangan yang mengajukan penambahan penerbangan yakni Lion Air, Super Air Jet, Pelita Air dan Trans Nusa.
"Tambahan penerbangan ini untuk mengakomodir pengguna jasa penerbangan baik saat arus mudik maupun balik Lebaran 2023. Tambahan penerbangan melayani Balikpapan, Samarinda, Makassar, dan Medan," kata Bambang di Kulon Progo, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Sabtu 15 April, disitat Antara.
Ia mengatakan Lion Air melayani rute Makassar (UPG), Medan (KNO), Balikpapan (BPN), dan Banjarmasin (BDJ) yang kesemuanya melakukan penerbangan harian.
Super Air Jet melayani rute Balikpapan (BPN), Samarinda (AAP) yang kesemuanya melakukan penerbangan daily. Pelita Air melayani rute Jakarta (CGK ) pada 18,19,20, 24, 25, dan 26 April 2023. Selanjutnya, Trans Nusa melayani rute Jakarta (CGK) pada 18 sampai 26 April.
PT Angkasa Pura I telah menyiapkan fasilitas dan layanan prima untuk menyambut arus mudik dan balik Lebaran 2023 melalui koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
"Kami turut mengimbau masyarakat pengguna jasa bandara untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta dapat tiba di bandara setidaknya tiga jam sebelum waktu keberangkatan sehingga perjalanan tetap terasa nyaman," katanya.
BACA JUGA:
Bambang mengatakan selama arus mudik dan arus balik selama Lebaran 2023 terjadi 336 pergerakan pesawat, baik penerbangan reguler dan penerbangan tambahan.
Ia mengatakan Mudik Lebaran 2023 diprediksi akan ada kenaikan 16 persen penumpang dibandingkan Lebaran 2022 yang melalui Bandara Internasional Yogyakarta.
"Kami memprediksi jumlah penumpang melalui Bandara Internasional Yogyakarta selama Mudik Lebaran 2023 sebanyak 177.392, atau rata-rata 11.000-12.000 penumpang per hari," kata Bambang.