Bagikan:

TANGERANG - Sebuah video viral di media sosial yang memperlihatkan keluhan penumpang Batik Air yang merasa kopernya dijebol dan kehilangan handponenya. Video yang diunggah akun @Deskhi, nampak seorang wanita yang marah-marah kepada petugas Lion Air Group. Dia mencoba menjelaskan soal barang-barangnya yang hilang di dalam koper.

“Keuntungan saya berbohong untuk apa? Saya tanya dulu. Ibu bisa terima alasan pak Haris. Alasan saya tidak terima. Ibu (petugas) menunjukkan always (pak haris),” kata ibu pemilik koper yang dilihat dalam video pada Selasa, 18 April.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan adanya insiden tersebut.

Kejadian itu bermula wanita berinsial BL tiba di Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Selasa 11 April, pukul 12.13 WIB. Kemudian ia bersama petugas melakukan pengecekan terkait laporan tersebut.

“Pukul 12:45 WIB, dilakukan pengecekan isi koper secara teliti dan disaksikan bersama petugas. Menurut pengakuan tamu tersebut, tidak ada barang yang hilang dari koper,” kata Danang dalam keterangannya, Selasa, 18 April.

Setelah meninggalkan Bandara Soekarno Hatta, BL baru menyadari bahwa handpone yang disimpan di dalam kopernya, ternyata hilang.

“Pukul 20.00 WIB, melalui pesan singkat (WhatsApp) tamu dimaksud menyampaikan kehilangan 1 handphone di dalam koper. Dalam hal ini, keluhan disampaikan setelah tamu meninggalkan bandar udara,” ucapnya.

Atas dasar itu, Batik Air mengklarifikasi bila pihaknya tidak lagi bertanggungjawab apabila adanya kehilangan koper setelah yang bersangkutan meninggalkan Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang.

“Setelah tamu meninggalkan bandar udara dan menerima bagasinya, maka tanggungjawab maskapai penerbangan atas bagasi tersebut berakhir. Dengan demikian, keluhan tamu mengenai kehilangan atau kerusakan bagasi tercatat (keluhan bukan kategori barang berharga) yang disampaikan setelah tamu keluar bandar udara adalah tidak berlaku,” tutupnya.