Bagikan:

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan bahwa realisasi belanja negara sampai dengan 31 Maret adalah sebesar Rp518,7 triliun. Menurut dia, jumlah itu setara dengan 17 persen dari pagu APBN yang sebesar 3.061,2 triliun.

“Belanja ini sebagian besar adalah belanja pemerintah pusat Rp347,3 triliun dan belanja pemda melalui transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp171,4 triliun,” ujarnya kepada wartawan melalui saluran virtual, Senin, 17 April.

Menkeu menjelaskan, belanja pemerintah pusat terdiri kementerian/lembaga dengan serapan 166,9 triliun dan belanja nonkementerian/lembaga sebesar Rp180,3 triliun.

“Belanja itu yang bisa langsung dirasakan masyarakat antara lain Bantuan Operasional Sekolah (BOS), jaminan kesehatan (BPJS), program bansos sembako, bantuan bencana, sampai pada subsidi bbm dan listrik,” tuturnya.

Sementara itu untuk belanja di Pemda yang sebesar Rp171,4 triliun, tercatat mengalami penurunan dibandingkan dengan Maret 2022 yang kala itu terserap Rp176,5 triliun.

“Kami mendorong kepada pemda untuk semakin mengakselerasi belanjanya di daerah,” tegas Menkeu Sri Mulyani.

Adapun, realisasi belanja negara pada Maret 2023 diketahui mengalami pertumbuhan 5,7 persen dari Maret 2022 yang ketika itu sebesar Rp490 triliun.