Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami surplus sebesar Rp128,5 miliar dolar AS pada Maret 2023.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa hasil positif ini dibukukan lewat pendapatan negara yang lebih besar dengan realisasi sebesar Rp647,2 triliun atau setara 26 persen dari pagu APBN.

Semetara untuk belanja negara, tercatat sudah digelontorkan sebesar Rp518,7 triliun atau 16,9 persen dari rencana di tahun ini.

“Surplus APBN ini setara dengan 0,61 persen dari produk domestik bruto atau PDB,” ujar dia kepada wartawan melalui kanal digital, Senin, 17 April.

Menkeu menjelaskan, kondisi ini membuat keseimbangan primer surplus menjadi Rp228,8 triliun.

Sebagai informasi, Undang-Undang APBN 2023 ditetapkan pendapatan negara sebesar Rp2.463 triliun dengan belanja negara Rp3.061,2 triliun.

Atas ketetapan tersebut, maka instrumen fiskal tahun ini dirancang dengan defisit anggaran sebesar Rp598,2 triliun atau setara 2,84 persen dari PDB.

VOI mencatat, torehan apik Maret 2023 memperpanjang tren surplus tahun ini dengan Rp90,8 triliun pada Januari dan Rp131,8 triliun di Februari.