JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan bahwa tren positif Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada awal tahun ini terus berlanjut dengan membukukan surplus sebesar Rp131,8 triliun di Februari 2023.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa angka tersebut setara dengan 0,63 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
“Kinerja APBN pada Februari 2023 mencatatkan surplus didukung tren belanja yang positif, serta diimbangi kinerja pendapatan yang masih kuat,” ujarnya dikutip Rabu, 15 Maret.
Menkeu merinci, hasil moncer keuangan negara terbentuk dari sektor pendapatan yang lebih tinggi dengan Rp419,6 triliun (tumbuh 38,7 persen year on year/yoy) berbanding sektor belanja negara yang sebesar Rp287,8 triliun (tumbuh 1,8 persen yoy).
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Bertemu Menkeu Pakistan, Sri Mulyani Bicara Progres Sovereign Wealth Fund RI
09 Maret 2023, 13:05 -
| EKONOMI
Wamenkeu Suahasil: Perppu Cipta Kerja Dukung Dunia Usaha Semakin Berkembang
09 Maret 2023, 18:06 -
| EKONOMI
Survei Bank Indonesia: Penjualan Eceran Februari 2023 Diperkirakan Meningkat
09 Maret 2023, 22:15
“Realisasi pendapatan negara sudah sebesar 17 persen dari APBN, sedangkan belanja negara sebesar 9,4 persen dari target,” tuturnya.
Adapun, torehan ini membuat keseimbangan primer turut surplus sebesar Rp182,2 triliun di akhir bulan lalu. Sementara itu, VOI mencatat surplus APBN Februari 2023 lebih tinggi jika dibandingkan dengan surplus pada Januari 2023 yang sebesar Rp90,8 triliun.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #gempa bumi #mahkamah konstitusi #palestina #timnas indonesiaPopuler
Terkait
