JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta para pelaku UMKM di Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, untuk meningkatkan kualitas produknya dengan memperkuat inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.
Sandiaga mengatakan, suksesnya pelaksanaan kompetisi balap kapal cepat F1Powerboat di kawasan Danau Toba perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas produk pelaku UMKM, terutama dari subsektor kriya melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak.
"Saya yakin dengan F1 Powerboat dan pemberdayaan UMKM, kami bisa menciptakan banyak peluang usaha dan lapangan kerja akan terbuka, sehingga kesejahteraan masyarakat (Toba) meningkat," kata dia lewat keterangan persnya, Senin, 27 Februari.
Terlebih, kata Sandiaga, Kabupaten Toba telah ditetapkan sebagai Kabupaten Kreatif melalui kurasi dari program Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif).
"Menurut saya, produk-produk yang sudah terkurasi ini, kualitasnya sudah memenuhi standar ekspor. Jadi, jika kualitas ini semakin kami tingkatkan ke depan, (Balige) bisa (terpilih) menjadi (bagian dari) Unesco Creative Cities Network," ujarnya.
Sekadar diketahui, event lomba F1 Powerboat Danau Toba 2023 terselenggara atas kolaborasi berbagai pihak, termasuk Kemenparekraf.
BACA JUGA:
FIH2O merupakan Kejuaraan Dunia Powerboat yang diselenggarakan oleh Union Internationale Motonautique dan disponsori H2O, sehingga seringkali disebut sebagai F2H20.
Kejuaraan ini merupakan kelas tertinggi dalam perlombaan Powerboat yang juga menyandang nama F1 seperti layaknya lomba balap mobil.
Ini merupakan perlombaan level internasional Powerboat pertama, yang digelar di Indonesia.