Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyebut, adanya peningkatan pergerakan wisatawan saat penyelenggaraan F1 Powerboat di Danau Toba, beberapa waktu lalu.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, pergerakan wisatawan di Bandar Udara (Bandara) Kualanamu dan Silangit mencapai lebih dari 500 ribu.

"F1 Powerboat Lake Toba 2023 sukses, yang mana terjadi kenaikan pergerakan penumpang, dengan total 29.099 penumpang di Silangit dan 485.858 penumpang di Kualanamu," kata Sandiaga dalam acara The Weekly Brief with Sandi Uno dipantau secara daring, Senin, 13 Maret.

Sandiaga menyebut, tingkat keterisian kamar di Balige juga mencapai 100 persen, dengan komponen ekspor barang jasa meningkat hingga 11,44 persen, serta transportasi dan pergudangan juga meningkat hingga 16,02 persen.

"Hasil survei yang kami lakukan untuk akomodasi pelaksanaan F1 Powerboat, 17 persen memilih hotel, 17 persen tidak menginap, 25 persen menggunakan homestay, 12 persen memilih untuk tinggal glamping di tenda, 26 persen di rumah kerabat, dan tiga persen memilih alternatif lain," ujarnya.

Sementara, untuk rata-rata biaya akomodasi per hari yang sudah dihitung, berkisar antara Rp100.000 hingga Rp1.000.000.

"Mayoritas pengunjung menginap selama dua malam dengan presentase 30 persen dan yang tidak menginap alias PP (pergi pulang) sebanyak 26,1 persen," ujar Sandiaga.

Lebih lanjut, kata Sandiaga, sebanyak 60 persen pengunjung puas dengan fasilitas air bersih di daerah sekitar penyelenggaraan F1 Powerboat Lake Toba dan 58,5 persen puas untuk fasilitas toilet.

"(Sebanyak) 63,2 persen pengunjung menganggap daya tarik wisata lokal sangat menarik dan 52,8 persen pengunjung menganggap harga tiket masuk F1 Powerboat Lake Toba sangat terjangkau," pungkasnya.

Sekadar informasi, penyelenggaraan ajang balap kapal cepat F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatra Utara, telah selesai digelar pada Minggu, 26 Februari 2023.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut, ajang paling bergengsi tersebut telah membuktikan bahwa Danau Toba cocok dijadikan lokasi untuk berbagai event internasional.

"Pelaksanaan event ini menandai kesiapan Danau Toba. Jadi, kalau ada yang menyangsikan Danau Toba sebagai host event kelas dunia, maka (asumsi) ini sudah bisa kami patahkan," kata Sandiaga lewat siaran persnya, Senin, 27 Februari.

Berdasarkan data yang diperoleh, Sandiaga menuturkan total dampak ekonomi dari pelaksanaan F1Powerboat ini diperkirakan mencapai angka Rp300 miliar dengan target kunjungan wisatawan hingga 25 ribu wisatawan.