Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan lebih dari 20 ribu wisatawan akan hadir dalam Kejuaraan Dunia Perahu Motor atau F1 Powerboat World Championship (F1 H2O) 2023, yang digelar Danau Toba, Sumatra Utara, pada 24-26 Februari mendatang.

"Jadi, ada 25 ribu wisatawan yang kami harapkan datang," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Jakarta, Senin, 13 Februari.

Sandiaga menyebut, angka tersebut diharapkan akan melebihi jumlah wisatawan pada penyelenggaraan dua tahun sebelumnya.

"Harapannya, jumlah ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 3,7 persen dalam dua tahun pasca event ini berlangsung. Ini juga akan kami gabungkan dengan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia," ujarnya.

Tak hanya itu, kata Sandiaga, penyelenggaraan F1 Powerboat ini pun diprediksi akan meraih 180 juta impresi media digital nantinya.

"Dampak langsung terhadap ekonomi Provinsi Sumatra Utara mencapai Rp212 miliar," tandasnya.

Sekadar informasi, Ajang F1 H20 atau disebut juga F1 Powerboat merupakan ajang kejuaraan dunia perahu motor (speedboat) dengan kecepatan mencapai 200-240 kilometer per jam dan telah diselenggarakan di 39 negara sejak 1984.

Beberapa negara yang pernah menjadi tuan rumah F1 Power Boat, di antaranya Italia, Prancis, Portugal, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, dan China.

Pada 2023, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah seri pembuka F1 Power Boat. Danau Toba terpilih sebagai lokasi ideal untuk menjadi sirkuit yang digunakan dalam kejuaraan F1 H20.

Selain area danaunya yang luas, aspek lain seperti pemandangan alam dan akses jalan menuju lokasi cukup mendukung.

Tak hanya itu, Danau Toba juga merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang tengah digencarkan pengembangannya oleh pemerintah.