Bagikan:

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendorong generasi muda untuk memiliki pemahaman yang lebih baik dalam hal fungsi dan manfaat keuangan negara di kehidupan berbangsa.

Kepala Biro Komunikasi Kemenkeu Rahayu Puspasari mengatakan bahwa generasi muda harus bisa mengawal keuangan negara secara bersama-sama agar dapat mendukung seluruh program pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan strategis.

“Kita sebagai satu kesatuan yang terkoneksi untuk bersama maju dan membangun Indonesia di jalurnya masing-masing, tetapi ditemukan di titik yang sama untuk peduli terhadap uang kita,” ujarnya melalui saluran daring dalam kegiatan Road to Ministry of Finance (Mofest) 2022 di Bali, Kamis, 11 Agustus.

Menurut Rahayu, jumlah penduduk Indonesia pada 2020 adalah sebanyak 270,2 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk usia produktif mencapai 70,72 persen dari populasi maka Indonesia memiliki bonus demografi.

“Bonus demografi ini berperan penting dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Made Arya Wijaya menyatakan generasi muda sebagai kader bangsa ke depan harus memiliki kemampuan, keterampilan dan daya saing yang lebih baik sebagai pemimpin.

“Pemerintah berharap generasi muda memiliki pemahaman komprehensif bagaimana peran keuangan negara dan juga Kemenkeu di dalam mendukung seluruh program pemerintah dan juga di dalam melaksanakan kebijakan yang tentunya akan berkaitan langsung dengan para generasi muda,” kata dia.

Made juga menambahkan, ke depan ketika sudah memahami dan mengikuti kegiatan ini tentu bisa menggugah kesadaran atas peran sentral instrumen fiskal sebagai keuangan negara.

“Jadi uang kita atau APBN esensinya adalah milik bersama yang dikelola sebagai keuangan negara. Jadi mari kita mengajak kalangan generasi muda ini lebih peduli, lebih memahami dan juga ikut mengawasi,” tegas dia.

Sebagai informasi, kegiatan Mofest sebelumnya telah digelar di dua kota, yakni Bandung dan Malang, dari total empat kota yang akan dikunjungi.

Adapun, kinerja APBN 2022 sendiri masih menunjukan hasil positif dengan raihan surplus anggaran sebesar Rp73,6 triliun di akhir semester I yang lalu.