JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji temuan sumber daya alam berupa cekungan minyak dan gas (migas) di Papua.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, cekungan tersebut berada di Cekungan Warim yang dekat dengan perbatasan Indonesia dan Papua Nugini.
"Di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini ada gas ada minyak. Gede sekali," ujarnya kepada media yang dikutip Jumat 6 Januari.
Tutuka menambahkan, besaran potensi Cekungan Warim diperkirakan melebihi potensi migas yang terdapat di Blok Masela yang memiliki potensinya diketahui mampu memproduksi sebanyak 9,5 juta ton LNG per tahun.
BACA JUGA:
Serta potensi gas pipa sebanyak 150 MMSCF. Meski demikian Tutuka masih enggan merinci besaran potensi yang dimmiliki Cekungan Warim sebab masih didalami.
"Gede lah sekelas raksasa giant ukuran Masela lebih," imbuh Tutuka.
Lebih lanjut Tutuka mengatakan untuk mengelola cekungan ini, pihaknya masih harus berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidp dan Kehutanan (KLHK) sebab lokasinya bersinggungan dengan Taman Nasional Lorentz.
"Kita mau upayakan itu dan berhubungan dengan KLHK dan sebagainya kita harus kerja sama bagaimana menyelesaikan itu karena ada taman nasional," pungkas Tutuka.