PANGKALPINANG - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) akan mengundang 100 perusahaan asal Turki, untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan investasi di Indonesia.
"Tahun depan, kami akan mengundang 100 perusahaan Turki untuk bisa menanamkan investasinya di Indonesia," kata Ketua Umum IA-ITB Gembong Primadjaja saat Rakernas KLB IA-ITB 2022 yang diberitakan Antara dari Pangkalpinang, Minggu 18 Desember.
Ia mengatakan kegiatan pertemuan dengan 100 pengusaha asal Turki ini merupakan salah satu program IA-ITB dalam meningkatkan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Indonesia.
"Ini merupakan kerja sama pertama kali yang dilakukan IA-ITB dengan pengusaha Turki ini," ujarnya.
BACA JUGA:
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu pemerintah dan semua pihak dalam mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
"Pada tahun depan, Kita akan membuat program-program bersama untuk tahun 2023 yang bertumpu pada kegiatan pemberdayaan UMKM dan pemulihan ekonomi," katanya.
Ia menambahkan IA ITB ingin membangun potensi baru di sektor pengembangan produk UMKM berbasis teknologi, karena ITB ini merupakan bagian dari bangsa Indonesia, bukan bagian dari partai politik ataupun pemimpin kelompok tertentu.
"Kami ingin bisa membantu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam memberdayakan sumber daya manusia dan taraf hidup masyarakat," ujarnya.