Kebut Target 30 Juta UMKM Go Digital, Kemenkop UKM Terus Perkuat Pendataan
Foto: Dok. Antara

Bagikan:

JAKARTA - Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah memaparkan upaya terkini dari pihaknya dalam merealisasikan program digitalisasi 30 juta UMKM yang ditargetkan tercapai pada 2024 mendatang.

“Problem yang ada, memang terjadi kesenjangan integrasi database, bahwa kitanya banyak data UMKM tapi tersebar, belum terstandardisasi, sementara kita lihat potensi digital Indonesia luar biasa, itu sebabnya kita akan kembangkan dashboard pemantauan perkembangan dari pelaku UMKM di dunia digital,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar secara daring dikutip Antara, Kamis 27 Oktober.

Siti menuturkan dalam mencapai target 30 juta UMKM go digital yang ditetapkan Presiden Jokowi ini, pihaknya dibantu project management office (PMO) yang dibentuk pada bulan ini dalam membangun dashboard untuk memonitor atau memantau perkembangan pelaku UMKM di ranah digital.

“Rencana percepatan dilakukan dengan menghubungkan data-data yang terkoneksi dengan SDIT, piloting Regsosek serta melakukan kerja sama dengan iDea melalui kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI) sehingga terkoneksi dengan tujuh kelompok dan tujuh aspek digitalisasi,” jelasnya.

Kemudian rencananya pada akhir November Kemenkop UKM akan mulai mengimplementasikan percepatan target para stakeholders yang terdiri dari 22 k/l, pemerintah daerah, platform digital, lembaga keuangan, dan lembaga pendidikan yang menyatakan para stakeholders akan melakukan program percepatan

Lebih lanjut, dalam prosesnya transformasi digital akan dilakukan dan didukung stakeholders di daerah dengan porsi 60 persen untuk daerah atau pada 2023 mencapai 2,4 juta dan pada 2024 mencapai 3,4 juta UMKM on boarding.

Sementara itu, sebesar 40 persen akan dilakukan oleh kementerian atau stakeholders yang terlibat dengan target capaian pada 2023 sebesar 1,6 juta dan pada 2024 sebesar 2,4 juta. Sehingga pada tahun 2023 tercapai total 4 juta dan 6 juta pada 2024 UMKM on boarding.

“Potensi ekonomi digital ini sangat besar, dan kita sangat mengharapkan para pelaku UMKM Indonesia bisa go digital dan akhirnya go global,” tutup Siti.