JAKARTA - Pengurus Wilayah (Pengwil) Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) DKI Jakarta telah menyelesaikan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DKI Jakarta 2022 dengan tema Jakarta Reconnect dan Recollaboration 2022, Kamis, 29 September.
Pada raker tersebut dibahas pentingnya kolaborasi pentahelix dalam memperkuat dan memperluas konektivitas internet khususnya di DKI Jakarta.
Disinggung juga masalah literasi digital untuk masyarakat dalam meningkatkan keamanan masyarakat di Internet.
“Ini adalah Rakerwil pertama bagi kami, dan sekaligus kami jadikan langkah awal memperkuat peran APJII DKI Jakarta di ibukota,” kata Ketua Pengwil APJII DKI Jakarta, Tedi Supardi Muslih dikutip dari Antara, Minggu, 2 Oktober.
Dia mengatakan, Pengwil APJII DKI Jakarta baru terbentuk akhir tahun 2021.
Sejauh ini, kegiatan yang terbangun adalah memperkuat pondasi kepengurusan dan membangun pelayanan yang terbaik untuk seluruh anggota APJI DKI Jakarta.
“Bagaimana pun fungsi organisasi adalah melayani seluruh anggotanya dengan sebaik-baiknya, sekaligus menjadi jembatan terbaik dalam berhubungan dengan pemerintahan dan memberi kemanfaatan untuk publik,” kata Tedi.
Bahkan, APJII DKI Jakarta telah mendorong komunitas Internet eXchange IPV6 yaitu Batavia Internet eXchange (BatIX) V6 BatIXClub.id.
Selain membentuk sejumlah sarana dan prasarana untuk memfasilitasi berbagai komunitas siber di DKI Jakarta untuk memperluas wawasan dalam pengembangan internet di DKI Jakarta.
Di antaranya adalah tempat diskusi dan pelatihan di STC, Senayan, Jakarta Selatan.
Bahkan ada Duduk Ngopi Purchase Orde (DuNgoPO) di Lantai 3A Gedung Cyber, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Di situ disediakan co working space dan virtual office untuk para anggota yang membutuhkan. Itu adalah bagian dari upaya pelayanan Pengwil APJII DKI Jakarta untuk seluruh anggotanya," kata Tedi seraya menambahkan, saat ini juga sedang dirancang APJII DKI Jakarta eSport.
Karena itu, menurut Tedi, Rakerwil APJII DKI Jakarta 2022 ini menjadi momentum penting untuk langkah-langkah pengembangan organisasi pada tahap-tahap berikutnya.
Tedi berterimakasih pada seluruh peserta Rakerwil yang juga dihadiri Ketua Umum APJII Muhammad Arif, Anggota Pengwil APJII DKI Jakarta, dan ratusan anggota APJII DKI Jakarta.
Sebelum menggelar Rakerwil, Pengwil APJII DKI Jakarta juga sudah menjaring berbagai masukan dan saran dari berbagai komponen masyarakat di DKI Jakarta.
Bahkan, para pengurus mengikuti pagelaran BATIC.Events (Bali Annual Telkom International Conference) yang telah berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 20-23 September 2022.
Di sini Pengwil APJII DKI dapat bersentuhan dengan berbagai partisipan dari 200 perusahaan dari berbagai negara yang merupakan pemain besar internasional di industri Telco.
Pengwil APJII DKI Jakarta juga menjalankan kegiatan Road to BATIC.events, yaitu bersilaturahmi dengan seluruh Pengwil APJII yang berada di lintasan Pulau Jawa dan Bali.
“Kegiatan ini memiliki dua tujuan, pertama sebagai Pengwil termuda, tentu harus banyak belajar pada para senior, kedua menggali sejumlah potensi untuk pengembangan APJII DKI Jakarta, yang mengerucut ke konsep ekosistem digital yang memang telah dicanangkan Ketua Umum APJII,” kata Tedi lagi.
Dari perjalanan darat untuk bersilaturahmi dengan sejumlah Pengwil APJII, yaitu Pengwil APJII Banten, Pengwil APJII Jawa Barat, Pengwil APJII Jawa Tengah, Pengwil APJII Yogyakarta, Pengwil APJII Jawa Timur, dan Pengwil APJII Bali, itulah APJII DKI Jakarta dapat menggali berbagai hal untuk membangun APJII DKI Jakarta.
“Kita dapat melihat, bagaimana rekan-rekan yang lebih senior dalam mengembangkan organisasinya dengan baik. Kita ingin berkolaborasi untuk memperkuat organisasi yang bernilai manfaat yang tinggi bagi publik,” kata Tedi.
“Dari sini, jelas tergambar betapa pentingnya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, dari situlah kita mengetahui sejauh mana bergunanya keberadaan kita bagi publik," lanjutnya.
BACA JUGA:
Itulah sebabnya, Rakerwil APJII DKI Jakarta 2022 ini mengusung tema Jakarta Reconnect dan Recollaboration 2022.
“APJII DKI Jakarta ingin agar ke depan konektivitas di Jakarta semakin meluas ke daerah-daerah yang masih belum terkoneksi dengan internet yang cepat.