Bagikan:

JAKARTA - Sebagai komitmennya dalam mengukuhkan ekosistem digital berkelanjutan yang aman, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menginisiasi pergelaran Indonesia Global Connectivity Summit (IGCS) 2023. 

Namun, inisiatif ini tidak hanya tentang konektivitas saja. Ketua Umum APJII Muhammad Arif menegaskan bahwa inisiatif ini juga tentang pembangunan komunitas digital yang cerdas, kreatif, dan produktif. 

"Kami berada di titik di mana transformasi digital menjadi kunci pembangunan bangsa kita, dan APJII bertekad memastikan bahwa setiap investasi yang dilakukan tidak hanya menghasilkan kecepatan dan ketersediaan internet yang lebih baik, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru," ujar Arif dalam pernyataan yang diterima pada Rabu, 8 November. 

APJII juga telah menetapkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur digital Indonesia, termasuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan membangun infrastruktur internet yang berkelanjutan.

Puncak dari seremoni pembukaan IGCS 2023 adalah penandatanganan "Deklarasi Ekosistem Digital Indonesia Bebas Judi dan Hoax," sebuah pernyataan komitmen yang mengedepankan penolakan terhadap penyebaran hoax dan judi online, serta mendukung pendidikan literasi digital yang inklusif.

Deklarasi ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi multisektoral yang strategis untuk merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung pengembangan ekosistem digital yang kuat dan merata di seluruh Indonesia. 

APJII berharap bahwa IGCS 2023 dan Deklarasi Ekosistem Digital Indonesia Bebas Judi dan Hoax akan menjadi tonggak maju bagi Indonesia dalam mewujudkan visi menjadi bangsa yang digital, tangguh, dan berkelanjutan.