Bagikan:

JAKARTA - Oscar Darmawan, CEO INDODAX, meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai orang pertama di Indonesia yang memiliki gelar Master of Science in Blockchain and Digital Currency.

Penghargaan prestisius ini diserahkan secara resmi pada hari Rabu 7 September, di Galeri MURI Jakarta, mengukuhkan Oscar Darmawan sebagai pionir dalam pendidikan tingkat lanjut di bidang blockchain dan aset digital di Tanah Air.

Keberhasilan Oscar Darmawan ini bukan hanya mencerminkan dedikasinya yang luar biasa terhadap inovasi dalam industri blockchain, tetapi juga menggarisbawahi peran strategis INDODAX sebagai pendorong utama perkembangan industri blockchain dan aset digital di Indonesia.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas penghargaan ini. Ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan bagi saya pribadi dan juga bagi INDODAX. Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi para generasi muda Indonesia untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilannya di bidang blockchain dan aset digital,” ucap Oscar Darmawan, dikutip Sabtu 9 September.

Oscar Darmawan juga berharap dengan adanya penghargaan ini dapat memberikan dampak positif pada perkembangan aset kripto di Indonesia.

"Dengan didapatkannya penghargaan ini, Kami bertekad untuk semakin aktif dalam memajukan adopsi teknologi blockchain dan mengedukasi masyarakat tentang manfaatnya. INDODAX, sebagai salah satu crypto exchange terbesar di Indonesia, akan terus berada di garis depan dalam perkembangan industri blockchain dan aset digital di Indonesia," tambah Oscar Darmawan.

Program Magister dalam bidang Blockchain and Digital Currency ini dirancang dengan menggabungkan bidang keuangan, manajemen, ilmu komputer, dan sistem informasi untuk diterapkan dalam blockchain. Prestasi Oscar Darmawan dalam menyelesaikan program ini menunjukkan bukan hanya keunggulannya dalam aspek akademis, tetapi juga komitmennya untuk membangun ekosistem blockchain yang lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia.

Ia melihat banyaknya potensi dari blockchain yang dapat dikembangkan. Jadi, tidak hanya terbatas pada industri keuangan, melainkan blockchain juga dapat diterapkan secara luas dalam berbagai industri lainnya.

Oscar Darmawan juga mengatakan, jika ada kesempatan, Dia berkeinginan untuk menjadi seorang dosen karena menjadi pengajar adalah salah satu dari impian besarnya.

"Dengan terjun ke dunia akademis, Saya dapat menyalurkan ilmu-ilmu terkait blockchain ke masyarakat luas. Saya akan terus berkomitmen memberikan edukasi dan akses yang lebih baik dalam berpartisipasi di lansekap aset kripto global, aman, dan bertanggung jawab. Saya yakin ini dapat mendorong kemajuan serta inovasi dalam ekosistem blockchain," tandas Oscar Darmawan.

Tidak berhenti sampai tingkat pasca sarjana, Oscar Darmawan melanjutkan studinya ke tingkat berikutnya, yakni tingkat doktor (S3). Dalam studinya kali ini, beliau juga fokus pada seputar penerapan teknologi blockchain.