JAKARTA - Pascarenovasi besar-besaran dan dibuka untuk umum sejak Maret lalu, total pengunjung Gedung Sarinah mencapai 5 juta orang.
Sementara tingkat kunjungan per hari mencapai 40.000 orang. Hal ini menunjukkan bahwa Sarinah kini menjadi pusat tujuan di Jakarta.
Hal ini disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat peresmian Gedung Sarinah, sore hari ini.
"Saya bisa melaporkan, alhamdulillah total pengunjung setelah dibuka selama 4 bulan totalnya 5 juta pengunjung Bapak, dari seluruh Indonesia Bapak. Dan ini kurang lebih 40.000 per hari total pengunjung yang hadir di Sarinah. Karena itu, Sarinah ini menjadi salah satu pusat tujuan yang paling dituju sekarang di Jakarta," kata Erick, Kamis, 14 Juli.
Erick mengatakan, Sarinah yang baru ini menjadi bukti kerja keras berbagai pihak.
Salah satunya adalah Pemprov DKI Jakarta yang memberikan izin renovasi dan perbaikan serta pembangunan fasilitas parkir.
"Ini sesuatu hal yang tentu menjadi keyakinan kita, kalau kita mau bekerja sama memberikan dengan serius, tidak setengah-setengah dan detail mengerjakannya, ini bisa terjadi," ucapnya.
Sekadar informasi, Sarinah yang baru saja diresmikan akan difokuskan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan mengembangkan produk-produk lokal untuk dipasarkan di kancah global.
Produk tersebut beragam, di antaranya adalah cokelat. Produk ini juga sudah dikurasi oleh pihak berwenang.
Meski begitu, dalam skema bisnis baru ini, manajemen PT Sarinah tetap mengakomodir produk asing.
BACA JUGA:
Namun, dengan catatan, pelaku pasar dari produk asing bisa bekerja sama dengan UMKM.
Gedung Sarinah resmi dibuka kembali pada Maret 2022 lalu, usai ditutup karena proses renovasi gedung.
Pembukaan pusat perbelanjaan di kawasan Thamrin-Sudirman ini diresmikan oleh Kementerian BUMN selaku pemegang saham dan Sarinah selaku manajemen.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan wajah baru Gedung Sarinah setelah direnovasi besar-besar. Sebenarnya, Sarinah sudah dibuka untuk umum sejak 21 Maret lalu, namun baru benar-benar diresmikan pada hari ini.
"Alhamdulillah, hari ini bisa kita saksikan bersama wajah baru Sarinah. Dengan mengucap bisamillah pada sore hari ini, saya resmikan transformasi Sarinah," ujar Jokowi.