JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan hari ini Jumat 20 Mei, setelah kemarin menguat 0,44 persen atau 29,92 poin sehingga parkir di level 6.823,34.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper menyampaikan IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat meskipun masih terdapat kekhawatiran akan inflasi yang mendorong bursa saham secara global bergerak melemah.
Dennies menambahkan, sentimen positif dari dalam negeri berasal dari pengaruh rilis kinerja emiten per kuartal I 2022 serta musim pembagian dividen. Adapun pada perdagangan esok hari, Dennies memprediksi IHSG menguat.
"Secara teknikal candlestick, IHSG membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan akan didorong rilis kinerja emiten per kuartal I 2022," kata Dennies dalam riset.
BACA JUGA:
Meski begitu dia juga memperkirakan bahwa penguatan besok bersifat sementara dikarenakan masih akan ada tekanan dari sentimen global terkait inflasi berkepanjangan dan kebijakan The Fed ke depan.
Untuk perdagangan di akhir pekan ini, Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.678 dan 6.533 serta resistance 6.909 dan 6.995. Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati kata Dennies, di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).