JAKARTA - Mendamping Presiden Joko Widodo pada pertemuan World Economic Forum (WEF) di Istana Kepresidenan Bogor, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, salah satu investasi prioritas yang mendapat kemudahan di Indonesia pada masa pandemi saat ini ada di sektor kesehatan.
Menurut Airlangga, Presiden Jokowi sudah menyampaikan kepada seluruh peserta WEF bahwa dunia membutuhkan solusi permanen untuk menghadapi permasalahan kesehatan.
"Sebagai pemegang Presidensi G20, Indonesia akan memperjuangkan penguatan arsitektur sistem ketahanan kesehatan dunia,"ujarnya dalam keterangan, Minggu, 23 Januari.
BACA JUGA:
Ia menambahkan, bentuknya bisa jadi seperti yang dilakukan IMF seperti saat ini. Nantinya, badan ini akan memiliki tugas menggalang sumber daya kesehatan dunia, antara lain untuk pembiayaan darurat kesehatan dunia, pembelian vaksin, pembelian obat-obatan, serta pembelian alat kesehatan.
Airlangga menuturkan, seperti pesan presiden, badan ini nantinya juga bakal merumuskan standar protokol kesehatan global. Antara lain, mengatur perjalanan lintas batas negara, sampai standar penerapan protokol kesehatan di seluruh negara.
“Dalam Presidensi G20 nantinya, Indonesia menilai negara maju tidak akan keberatan untuk mendukung inisiasi ini. Sebab, ketahanan kesehatan dunia ini dibutuhkan semua negara menghadapi pandemi yang mungkin bakal terjadi setelah Covid-19,” tegas Airlangga.
Sebelumnya, dalam forum tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan posisi Indonesia yang ingin menjadi katalis bagi pemulihan ekonomi global saat memegang Presidensi G20.
“Bapak Presiden menyampaikan kepada seluruh negara sahabat, Indonesia berusaha menjadi katalis bagi pemulihan ekonomi global yang inklusif. Terutama pascapandemi COVID-19 berakhir,"pungkasnya.