Semprotan Ian Hugen dan Egoisme DPR: Ujian Batas Kelas di Tengah Pandemi
Ilustrasi foto (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Orang kaya serukan prokes. Yang miskin teriak lapar. Influencer, Ian Hugen bikin konten mencak-mencak, meminta orang miskin kerja. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tengah mempersiapkan fasilitas isolasi mandiri (isoman) di hotel bintang tiga. Semua peristiwa itu membangunkan kesadaran kita soal batas kelas sosial.

"Heh, pemalas. Bangun sekarang. Kerja. Cari duit. Lo tuh bukan Rafathar. Lo tuh miskin. Kerja, kerja. Bangun sekarang. Kerja!" Ian Hugen mencak-mencak di konten video yang ia unggah ke TikTok. Video itu kemudian viral di Twitter, dengan banyak orang mengkritik sikapnya. Kebanyakan mengomentari ketidakpekaan Ian Hugen pada kondisi sosial kelas bawah hari ini.

"Konten kayak gini bukannya mancing semangat malah mancing emosi. Udah miskin kena omelan orang berduit mulu. Dikatain malas gara-gara miskin. Ya lagian siapa yang mau jadi miskin sih. Orang kaya mana tahu susahnya nyari kerjaan, lamar ke sana ke sini nunggu panggilan," tulis akun @spesies_langkaa.