Bagikan:

JAKARTA - Jepang akan menawarkan ujian SIM untuk pengemudi taksi dan bus dalam bahasa asing di tengah-tengah kekurangan jumlah pengemudi, dengan badan kepolisian akan mendistribusikan contoh soal dalam beberapa minggu ke depan.

Badan Kepolisian Nasional (NPA) akan mengeluarkan contoh soal ujian dalam 20 bahasa kepada kepolisian prefektur di seluruh negeri pada akhir Maret, yang memungkinkan mereka untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan mereka sendiri berdasarkan kebutuhan lokal, kata seorang pejabat, dilansir dari Kyodo News 5 Maret.

Pendekatan multibahasa yang baru untuk SIM muncul setelah kelompok-kelompok industri yang menghadapi kekurangan tenaga pengemudi, meminta agar lebih banyak hal yang dilakukan untuk memungkinkan warga negara asing bekerja di sektor-sektor yang relevan.

SIM diperlukan untuk mengoperasikan kendaraan angkutan penumpang, seperti bus dan taksi lokal. Sejauh ini, ujian untuk memerolehnya hanya diberikan dalam bahasa Jepang.

Pada akhir tahun 2022, warga negara asing hanya berjumlah 5.189, atau 0,6 persen, dari 880.536 pemegang SIM kelas 2, menurut badan tersebut.

Bahasa-bahasa Asia akan menjadi mayoritas dari 20 bahasa yang ditawarkan, termasuk bahasa Mandarin, Korea, dan Tagalog. Namun, ada pula bahasa-bahasa dari negara-negara Eropa, seperti Inggris dan Portugis.

NPA mengatakan, mereka sebelumnya tidak menyediakan tes untuk lisensi dalam bahasa asing karena belum menerima permintaan khusus untuk melakukannya.

Perubahan ini akan membuat sistem pengujian sejalan dengan sistem pengujian untuk SIM kelas 1 untuk mobil pribadi, sepeda motor dan kendaraan bermotor lainnya. NPA telah mendistribusikan contoh soal untuk ujian golongan 1 dalam bahasa Inggris sejak tahun 2009, dan ujian tersebut telah tersedia dalam 20 bahasa yang sama.

Diketahui, selain pertanyaan-pertanyaan tentang peraturan lalu lintas yang termasuk dalam ujian kelas 1, ujian kelas 2 juga menguji pengetahuan tentang prosedur keselamatan kendaraan seperti inspeksi rem. Ujian ini murni ujian teknis dan tidak memiliki pertanyaan tentang interaksi dengan pelanggan.