JAKARTA - Lagu kebangsaan tiap negara memiliki kisah masing-masing. Salah satu yang menarik untuk dibahas adalah lagu kebangsaan Inggris berjudul God Save the Queen.
Seperti kita tahu, hingga saat ini pemimpin tertinggi negara persemakmuran Persatuan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland) atau kerap disebut United Kingdom (UK) adalah seorang ratu. Oleh sebab itu, lagu tersebut ditujukan kepada sang ratu.
Hal berbeda jika pemimpin tertinggi UK atau kepala persemakmuran adalah seorang raja. Beberapa bagian dari lagu tersebut akan diubah sesuai status sosok pemimpinnya.
Lagu tersebut bersifat multinasional karena mencakup empat negara yang tergabung dalam UK, yaitu Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Dalam beberapa tahun ke belakang, lagu kebangsaan Inggris ini bahkan sempat dilematis, yaitu ketika parlemen Inggris bersuara.
Pro dan kontra lagu kebangsaan Inggris
Dalam ajang Olimpiade atau acara lain yang membuat UK memberikan satu perwakilan, lagu God Save the Queen menjadi lagu kebangsaan yang dinyanyikan.
Namun, dalam ajang yang membuat keempat negara megirimkan perwakilannya masing-masing —Piala Dunia sepak bola atau rugbi misalnya— dua negara memiliki lagu kebangsaan lain untuk dinyanyikan.
Wales punya lagu berjudul Land of My Fathers, sedangkan Skotlandia punya lagu berjudul Flower of Scotland. Negara yang tetap menyanyikan God Save the Queen sebagai lagu kebangsaan adalah Inggris dan Irlandia Utara.
Terkait hal tersebut, pada awal 2016 lagu God Save The Queen terancam tak lagi dinyanyikan dalam ajang olahraga sebagai lagu kebangsaan Inggris. Hal tersebut berdasarkan proposal yang diajukan oleh sejumlah anggota parlemen Inggris.
Sebelumnya, David Cameron, mantan Perdana Menteri Inggris juga sempat mengungkapkan agar negara Inggris punya lagu kebangsaan sendiri layaknya Wales dan Skotlandia.
Sementara, legislator Partai Buruh bernama Toby Perkins mengatakan bahwa lagu kebangsaan negara Inggris yang baru akan menegaskan konsep bahwa UK merupakan perserikatan empat negara dengan identitasnya masing-masing.
Ia mengungkapkan, lagu berjudul Jerusalem dinilai sebagai pilihan yang tepat sebagai lagu kebangsaan Inggris yang baru. Penulis syair lagu tersebut adalah Willian Blake, penyair abad ke-18.
Meski begitu, ide tersebut mendapat tentangan dari sejumlah pihak, salah satunya adalah Jacob Rees-Mogg, legislator, Ia menilai, pengadopsian lagu kebangsaan Inggris, bukan UK, akan membuat kerajaan UK terpecah belah dengan mendukung sikap nasionalisme individual.
Keluarga kerajaan juga turut angkat bicara. Margaret Rhodes, sepupu Ratu Elizabeth II, mengatakan bahwa proposal tersebut merupakan tindakan yang tidak santun. Kerajaan Inggris tak mendukungnya.
“Kita semua selalu merasa senang menyanyikan God Save The Queen. Saya tak melihat alasan untuk mengubah itu,” ungap Rhodes.
“Baginda Ratu selalu mengatakan, ia hanya bertakhta selama rakyat Inggris menginginkan dirinya, tapi saya pikir yang mereka pikirkan tersebut cenderung tidak sopan. Itu gagasan yang konyol.”
Melodi lagu kebangsaaan Inggris
Lagu God Save the Queen menggunakan melodi karya komponis solo-instrumental asal Inggris, John Bull. Uniknya, melodi yang sama sempat digunakan oleh negara lain sebagai melodi lagu kebangsaan mereka.
Beberapa lagu tersebut adalah Heil Dir im Siegerkranz, 1870-1922 (Jerman), Rufst du, mein Vaterland (Swiss), bahkan Amerika Serikat dalam God Save George Washington. Beberapa negara lain yang sempat menggunakan melodi gubahan John Bull sebagai melodi lagu kebangsaan adalah Rusia, Denmark, dan Swedia.
Saat ini, negara yang masih menggunakan melodi yang sama dengan God Save the Queen adalah lagu kebangsaan Lichtenstein. Jika lagu kebangsaan Inggris tersebut diperdengarkan tanpa lirik, rakyat Lichtenstein bisa terkecoh.
Lirik lagu kebangsaan Inggris
“God Save the Queen”
God save our gracious Queen,
Long live our noble queen,
God save the Queen;
Send her victorious,
Happy and glorious,
Long to reign over us:
God save the Queen.
Oh Lord, our God, arise,
Scatter her enemies,
And make them fall
Confound their politics,
Frustrate their knavish tricks,
On Three our hopes we fix,
God save us all.
Thy choicest gifts in store.
On her be pleased to pour;
Long may she reign:
May she defend our laws,
And ever give us cause
To sing with heart and voice
God save the Queen
Selain informsi mengenai lagu kebangsaan Inggris, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
BERNAS Lainnya
BACA JUGA: