JAKARTA - Pemeran karakter Black Panther, Chadwick Boseman meninggal pada Jumat, 28 Agustus. Sang Raja Wakanda telah berjuang melawan kanker usus besar sejak 2016 lalu.
Nicki Fioravante, perwakilan keluarga Boseman mengatakan bahwa sang aktor meninggal di rumahnya dalam usia 43 tahun, didampingi sang istri dan keluarganya. Pada 2016 lalu, Boseman mengetahui bahwa dia menderita kanker usus besar stadium 3 yang telah berlanjut ke stadium 4.
Selama mengidap penyakit tersebut, Boseman tidak pernah membeberkan ke publik sekalipun. Ia selalu terlihat sehat saat bermain film yang ia bintangi selama ini. Karya demi karya ia tuntaskan dengan rasa sakit yang ia tutup rapat-rapat.
"Seorang pejuang sejati, Chadwick bertahan melalui itu semua, dan membawakan Anda begitu banyak film yang sangat Anda sukai. Dari Marshall ke Da 5 Bloods, August Wilson's Ma Rainey's Black Bottom dan beberapa lainnya, semuanya difilmkan selama ia menjalankan banyak operasi dan kemoterapi," ungkap Fioravante dalam keterangan yang diunggah di akun Instagram Boseman seperti dikutip dari Variety, Sabtu, 29 Agustus.
Kehidupan Boseman
Diketahui, Boseman lahir dan besar di Anderson, SC, anak bungsu dari tiga bersaudara. Ibunya, Carolyn, adalah seorang perawat dan ayahnya, Leroy, bekerja untuk konglomerat pertanian dan memiliki bisnis sampingan sebagai tukang jok.
Panutannya adalah dua saudara laki-lakinya yakni Derrick, yang tertua, seorang pengkhotbah di Tennessee dan Kevin, seorang penari yang telah tampil dengan grup Martha Graham dan Alvin Ailey dan melakukan tur dengan adaptasi panggung dari The Lion King.
Saat tiba untuk menempuh perguruan tinggi, Boseman memilih program seni di Howard University, dengan impian menjadi direktur. Di Howard, dia mengambil kelas akting dengan aktris dan sutradara pemenang Tony Award, Phylicia Rashad, yang membantunya masuk ke program teater elite di Universitas Oxford, sebuah petualangan yang kemudian dia pelajari telah dibiayai oleh temannya, Denzel Washington.
Untuk mendapatkan penghasilan, Boseman pernah mengajar akting di Schomburg Center for Research in Black Culture di Harlem. Setelah kuliah, dia pindah ke Bedford-Stuyvesant di Brooklyn, di mana ia menghabiskan hari-harinya di kedai kopi, dengan bermain catur dan menulis drama sebagai sutradara. Boseman merupakan penganut sejati hip-hop dan teologi pan-Afrika.
Sebagai Black Panther
Boseman terkenal karena perannya sebagai T'Challa, atau Black Panther, raja negara fiksi Wakanda di Afrika dalam film superhero Marvel 2018 Black Panther.
Film tersebut merupakan film superhero besar pertama dengan protagonis Afrika, yang pertama membintangi sebagian besar pemeran kulit hitam dan Ryan Coogler, orang pertama yang mempekerjakan seorang penulis dan sutradara kulit hitam.
"Kematian Chadwick benar-benar menghancurkan. Dia adalah T'Challa kami, Black Panther kami, dan teman baik kami. Setiap kali dia melangkah ke lokasi syuting, dia memancarkan karisma dan kegembiraan, dan setiap kali dia muncul di layar, dia menciptakan sesuatu yang benar-benar tak terhapuskan," ujar presiden Marvel Studios dan chief creative officer Marvel, Kevin Feige, dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA:
"Dia mewujudkan banyak orang luar biasa dalam pekerjaannya, dan tidak ada yang lebih baik dalam menghidupkan orang-orang hebat. Dia cerdas dan baik hati dan kuat dan kuat seperti orang yang dia gambarkan. Sekarang dia mengambil tempatnya bersama mereka sebagai ikon selama berabad-abad. Keluarga Marvel Studios sangat berduka atas kehilangannya, dan kami berduka malam ini bersama keluarganya," imbuh Feige.
Sebelumnya, Feige telah mengumumkan film kedua dari saga "Black Panther" yang akan tayang di bioskop pada Mei 2022. Tidak hanya membintangi Black Panther. Boseman juga bermain sebagai James Brown di Get On Up dan berperan sebagai Jackie Robinson di film 42.
Dia juga pernah bermain di layar televisi Law & Order, CSI: NY dan Cold Case, dan akhirnya bermain kembali dalam peran yang sama pada serial ABC Family dan Lincoln Heights.