Tragis, Ibu di Depok Gantung Diri Gara-gara Ditagih Utang Pinjol Rp12 Juta lewat WA
Tempat kejadian perkara tewasnya seorang ibu karena terjerat pinjaman online/ Foto: IST

Bagikan:

DEPOK - Seorang Ibu rumah tangga asal Cinere, Depok nekat gantung diri lantaran terjerat pinjaman online (pinjol). Perempuan berinisial JB (44) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di depan pintu kamar mandi rumahnya pada Senin 1 November.

Penemuan mayat tersebut berawal saat adik korban mendengar suara ibunya teriak lalu masuk ke dalam rumah melihat korban sudah tergantung di depan pintu kamar mandi rumahnya dan langsung di turunkan.

Menurutnya sebulan yang lalu korban pernah pinjam uang sebesar Rp12 juta kepada sepupunya, namun tidak dikasih karena tidak punya uang.

"Proses meninggal dunia korban dengan cara gantung diri murni. Perkuat dari hasil pemeriksaan visum luar oleh petugas Inafis Polres Metro Depok tidak ada tanda-tanda kekerasan dan mencurigakan lainnya," ujar Kapolsek Cinere AKP Suparmin usai dikonfirmasi, Senin 1 November.

AKP Suparmin mengungkapkan sehari-hari korban tinggal bersama orang tua serta kedua anak masih kecil.

"Dari cek jejak digital pesan WA (WhatsApp) HP (handphone) korban ternyata banyak WA dari pinjaman online (Pinjol) yang menagih kepada korban," tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan petugas dilokasi, AKP Suparmin di lokasi usaha tempat laundry korban menemukan selembar kertas tulisan tangan korban dengan menggunakan pulpen. Isi surat sebagai berikut

"Dalam surat tersebut bertuliskan: Teruntuk Orang Tua Anak, sodara, teman yang sudah bayak membantu saya. Saya minta maaf sudah banyak nyusahin dan ngerepotin semuanya, ma saya minta maaf udah nyusahin emak selama ini buat emak marah dan marah, Ma kalau umur saya sampe hari ini doang saya nitip anak saya dua Aninda ama Arul, saya udah ga kuat ma menanggung semua ini. Sekali lagi saya minta maaf. Saya titip anak mak atau kalau emak ga mau kasih ke ayahnya,"

"Keluarga korban sudah menerima peristiwa ini dan tidak menginginkan visum pada korban. Saat itu juga dengan membuat surat pernyataan korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya.