Bagikan:

JAKARTA - Rekaman video amatir berhasil merekam mobil jenis sedan berwarna silver yang menghalangi laju ambulans di jalur emergency ruas Tol Cibubur arah Jakarta, Jakarta Timur. Video itu pun diunggah akun instagram @kameraperistiwa pada Minggu 31 Oktober, kemarin.

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edi Surasa mengatakan pihaknya belum mengetahui adanya informasi viralnya video tersebut yang terjadi di wilayah hukum Jakarta Timur.

"Belum tahu. Saya belum tahu seperti apa, kendaraannya dimana belum tahu. Coba saya cari dulu seperti apa kira-kira," ujarnya saat dihubungi VOI, Senin 1 November.

Sementara terkait ditanya soal SOP jalur emergency di ruas Tol, lanjutnya, ambulans sepanjang membawa orang sakit harus prioritas.

"(jalur emergency di tol) sebenarnya begitu. Itu di kilometer berapa? Harusnya ambulans dikasih perioritas. Mobil umum tidak boleh, yang lintas hanya kendaraan tertentu yang boleh melintas," katanya.

Sementara terkait insiden itu, Kasat menyebut hal itu kewenangan jalan Tol. Meski demikian, pihaknya akan melakukan pengecekan.

"Harusnya ada penindakan, akan dilakukan pengejaran. Itu kewenangan jalan Tol. Itu masuk Jagorawi, kilometernya berapa?," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Sofwan, sopir ambulans mengungkapkan perjalanannya terhambat saat menjemput pasien kritis pada Minggu 31 Oktober sekitar pukul 13.30 WIB, di ruas Tol Cibubur arah Jakarta.

Kata Sofwan, dirinya mendapat telepon dari seseorang yang memintanya menjemput pasien di Menten Atas, Jakarta Selatan untuk segera dibawa ke rumah sakit. Ambulans yang akan dibawanya berangkat dari Cibubur, di Jalan Rawa Ilat, sehingga untuk sampai ke titik penjemputan pasien dibutuhkan sekitar 30 menit.

Bergegas ke Menteng Atas menjemput pasien, di tengah jalan Sofwan terkendala mobilnya diadang oleh mobil sedan silver dengan nopol B 1741 KBH.

“Ya betul mas, saat itu saya mau jemput pasien. Wanita lansia dalam keadaan kritis di daerah Menteng Atas. Saya sudah bilang, dari tempat saya ke lokasi sekitar 30 menitan. Tapi pihak pasien bilang gak apa-apa. Ya segera saya jemput. Saya dalam keadaan buru-buru karena pasien kritis. Tapi saat di jalan ada mobil sedan tak mau menepi, sudah saya klakson berkali-kali.“ cerita Sofwan.