Bagikan:

JAKARTA – Insiden pengadangan mobil ambulans kembali terjadi. Sofwan, sopir ambulans mengungkapkan, perjalanannya terhambat saat menjemput pasien kritis pada Minggu 31 Oktober sekitar pukul 13.30 WIB, di ruas Tol Cibubur arah Jakarta.

“Ya betul mas, saat itu saya mau jemput pasien. Wanita lansia dalam keadaan kritis di daerah Menteng Atas.” kata Sofwan saat dihubungi, Senin 1 November.

Sofwan menceritakan, hari itu (Minggu 31 Oktober) dirinya mendapat telpon dari seseorang yang memintanya menjemput pasien di Menten Atas, Jakarta Selatan untuk segera dibawa ke rumah sakit karena kondisinya kritis.

Kata Sofwan, ambulans yang akan dibawanya berangkat dari Cibubur, di Jalan Rawa Ilat, sehingga untuk sampai ke titik penjemputan pasien dibutuhkan sekitar 30 menit.

“Saya sudah bilang, dari tempat saya ke lokasi sekitar 30 menitan. Tapi pihak pasien bilang gak apa-apa. Ya segera saya jemput.” terang Sofwan.

Bergegas ke Menteng Atas menjemput pasien, di tengah jalan Sofwan terkendala mobilnya diadang oleh mobil sedan silver dengan nopol B 1741 KBH.

“Saya dalam keadaan buru-buru karena pasien kritis. Tapi di jalan mobil sedan tak mau menepi, sudah saya klakson berkali-kali.“ cerita Sofwan.

Video pengadangan mobil ambulans itu akhirnya viral di media sosial dengan akun @kameraperistiwa. Dalam video terlihat, ambulans awalnya berjalan tanpa kendala, tapi tiba-tiba dari sebelah kanan muncul mobil sedan lalu memotong jalur ambulan. Mobil sedan tersebut tidak mau menepi, justru terlihat seperti menghalang-halangi meski jalur di sebelah kanannya kosong.

“Tidak ada keributan yang berlanjut. Hanya dia berusaha menghadang saja. Tapi saya focus menjemput pasien yang kritis.” pungkas Sofwan.