Sindir Anies yang Minta LBH Jangan Melulu Soroti Jakarta, Ferdinan: Masa LBH Jakarta Evaluasi Jawa Tengah
Anies Baswedan Foto via Twitter

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Lembaga Bantuan Hukum (LBH) tak hanya menyoroti kondisi Provinsi DKI Jakarta atas kebijakan yang diambil Pemprov DKI.

Itu dikatakan Anies usai dikasih rapor merah dari LBH Jakarta dalam empat tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI. Anies berharap LBH juga bisa memberi penilaian serupa kepada gubernur di provinsi lain.

"Kami berharap manfaat dari LBH bukan hanya dirasakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Mudah-mudahan, perhatian yang sama diberikan ke seluruh Pemprov di Indonesia," kata Anies.

Menurut Anies, semua gubernur di Indonesia perlu mendapat laporan atas kinerjanya. Sehingga, gubernur lain bisa melakukan perbaikan selama memimpin daerahnya.

"Kami berharap manfaat dari LBH dan laporannya itu dirasakan oleh semua gubernur dan dirasakan oleh seluruh Pemprov, sehingga perhatian dari anak-anak muda yang peduli pada kotanya, peduli pada keadilan itu tidak hanya dirasakan di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia," ucap Anies.

Meski demikian, Anies mengucapkan terima kasih atas pemberian rapor merah tersebut. "Terkait LBH, kami ucapkan terima kasih banyak. Senang sekali bahwa LBH memberikan energi perhatian waktu untuk ikut memikirkan Jakarta," tutur dia.

Anies menyebut kritikan LBH atas kebijakannya yang termuat dalam rapor merah ini akan menjadi bahan perbaikannya dalam menjalankan masa jabatannya yang tinggal satu tahun sampai Oktober 2022.

Pernyataan Anies ini disindir tajam oleh aktivis media sosial Ferdinan Hutahean. Kata bekas politisi Partai Demokrat ini, justru aneh kalau LBH Jakarta mengkritik daerah lain.

"Masa LBH Jakarta disuruh evaluasi Jawa Tengah?" cuit dia, Rabu 20 Oktober.