JAKARTA - Pemerintah Turki baru saja mengirim bantuan ke Venezuela dalam upaya menahan laju penyebaran COVID-19. Sebanyak 24 ventilator, 150 ribu alat uji, 150 ribu masker dan alat pelindung diri (APD) jadi bagian dalam paket bantuan.
Melansir Yeni Safak, Duta Besar Turki untuk Venezuela Sevki Mutevellioglu menyebut datangnya pesawat Turki beserta bantuan itu sebagai bentuk persahabatan kedua negara. Turki dan Venezuela telah menjalin banyak kerja sama, termasuk berbagai proyek kesehatan yang diawasi oleh Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA).
Mutevellioglu juga mengatakan Venezuela menyambut baik bantuan Turki di tengah ekonomi Venezuela yang lumpuh. Bahkan, Presiden Venezuela Nicolas Maduro secara langsung memuji pemerintah Turki yangcepat, tanggap, dan efektif dalam negara sahabat.
Momen pengiriman bantuan juga dimanfaatkan Turki untuk mengevakuasi empat dari warga mereka yang terjebak di Venezuela selama pandemi. Mutevellioglu menambahkan kerja sama di sektor kesehatan antardua negara telah terjalin jauh sebelum mewabahnya COVID-19. Ia mengatakan TIKA telah bekerja sama dengan Venezuela lebih dari dua tahun.
BACA JUGA:
Tercatat, pada tahun 2018, TIKA telah menyumbangkan berbagai alat medis, termasuk inkubator untuk Rumah Sakit Ibu dan Anak Hugo Chavez. Segala bantuan itu juga dikirim ke tiga rumah sakit Venezuela yang pada 2019 mengalami krisis alat medis.
Sekalipun mewabahnya COVID-19 menghantam keras ekonomi kedua negara, namun kerja sama perdagangan bilateral kedua negara semakin menguat. "Volume perdagangan bilateral dalam enam bulan pertama tahun 2020 menunjukkan peningkatan yang luar biasa dibandingkan tahun lalu,” ucap Mutevellioglu.
Sejauh ini Venezuela telah mengonfirmasi 13.613 kasus penularan COVID-19. Di antara itu, terdapat 126 kasus meninggal dunia.