Bagikan:

JAKARTA - Ilmuwan Jerman dikabarkan berencana untuk mengadakan sebuah konser besar di dalam ruangan untuk menyelidiki bagaimana perpindahan virus corona jenis baru atau COVID-19 dari satu kepada yang lain.

Dilaporkan The Guardian, 4000 penggemar musik akan hadir dalam konser Tim Bendzko pada 22 Agustus mendatang. Para penonton ini akan ‘dibekali’ botol disinfektan dan alat pelacak untuk melihat perpindahan virus bisa dicegah di sebuah acara.

Partisipan konser ini berusia 18 hingga 50 tahun. Ada sejumlah aturan yang mereka patuhi selama berada di dalam acara, di antaranya menggunakan pelacak kontak di leher dan menggunakan masker. Para partisipan juga diharuskan melakukan tes swab 48 jam sebelum acara dimulai.

Saat menggunakan perangkat lacak ini, sinyal akan dikirim dalam lima detik dan mengumpulkan data orang yang dekat dengan pengguna.

Ada beberapa skenario yang direncanakan; pertama, penonton konser akan mendatang konser melalui dua pintu utama sebelum duduk. Rencana kedua, audiens akan masuk melalui 8 pintu dan setiap kursi akan diberi jarak.

Ketiga, hanya 2000 orang yang diperbolehkan mengisi venue dengan kapasitas dan duduk berjarak 1 meter satu sama lain.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana perpindahan virus corona melalui acara dengan banyak orang. Di Jerman, pemerintah melaporkan penambahan 522 kasus baru sehingga menambah total 203.487 kasus dengan total kematian 9.173 kasus.

Sejauh ini 775 orang telah mendaftar penelitian tersebut dan diharapkan dapat membantu ilmuwan menemukan pada awal Oktober. Jika ada hal serupa diadakan di Indonesia, apakah Anda tertarik mencobanya?