Pemilik Warteg di Matraman Sudah Siapkan Nama Bayinya, Tapi Diganti Demi Anies: Pilih Nama yang Dikasih Gubernur <i>Aja</i>
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (FOTO Humas Pemprov DKI)

Bagikan:

JAKARTA - Warga pemilik warteg di Matraman, Jakarta Timur rela mengganti nama bayi yang ia pilih karena mendapat usulan nama dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal ini diakuinya usai Anies mengunjungi warteg miliknya. Anies memberi nama bayi tersebut Permata Annisa Nusantara.

"Sudah nyiapin (nama), tapi karena dikasih nama dari Gubernur (Anies), jadi milih yang dari gubernur aja," kata Jessica yang merupakan ibu dari sang bayi kepada wartawan, Kamis, 14 Oktober.

Jessica menjelaskan arti nama pemberian mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. Kata dia, Permata Annisa Nusantara adalah kaum hawa yang membawa manfaat bagi Indonesia.

"Intinya kaum hawanya Nusantara, gitu, Jadi, perempuan yang bermanfaat bagi Nusantara," ungkap Jessica.

Meski tak jadi menggunakan nama yang sebelumnya ia pilih, Jessica mengaku senang. "Senang, bangga juga anak pertama dikasih nama sama Gubernur," ujarnya.

Anies memberi nama seorang cucu dari pemilik Warteg Family saat mendatangi warteg di bilangan Matraman tersebut. Hal ini dilakukan saat menggelar program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB).

KSBB dijalankan untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak COVID-19 dengan menggandeng pemilik warteg yang tersebar di lima wilayah Kota administrasi.

Dalam momen itu, Anies mengapresiasi para kolaborator dan pemangku kepentingan lainnya yang ikut andil dalam melakukan pendataan, pendanaan, pengawasan, verifikasi transaksi pembelian, sosialisasi, dan pendistribusian untuk keberlangsungan program ini.

"Peran penting semua yang terlibat, menjadikan kegiatan KSBB Pangan ini berlangsung lancar dan memberi manfaat kepada warga kurang mampu. Kesetiakawanan, kepedulian, dan rasa kebersamaan masyarakat Jakarta harus terus kita jaga dan perkuat. Melalui program KSBB Pangan, kita bahu-membahu dengan harapan kolaborasi ini dapat meningkatkan perekonomian warteg di Provinsi DKI Jakarta," ungkap Anies.