Bagikan:

JAKARTA - Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rasamala Aritonang memilih untuk bertani di kampung halaman setelah didepak dari komisi antirasuah bersama 57 pegawai lain akibat gagal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kegiatan Aritonang yang baru dan bertolak belakang dengan kegiatannya di KPK itu diungkap oleh mantan pegawai KPK, Aulia Postiera lewat akun Twitter miliknya @paijodirajo.

"Rasamala Aritonang nama lengkapnya. Mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum pada Biro Hukum KPK. Salah seorang anak muda jenius dan pakar hukum KPK," tulis Aulia seperti dikutip VOI, Senin, 11 Oktober.

"Pasca pemecatan 30 September 2021, memilih pulang kampung dan membantu keluarganya bertani," imbuhnya.

Aulia lantas menceritakan Rasamala adalah umat Kristen yang taat dan rajin ke gereja. Hanya saja, karena akal-akalan pimpinan KPK melalui Asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) ia justru diberhentikan meski punya segudang prestasi.

"Begitu banyak prestasi Rasamala di KPK. Ia bahkan pernah mendampingi 5 Pimpinan KPK saat membahas RUU KUHP bersama Presiden di Istana," ujar Aulia.

Aulia mengatakan Rasamala merupakan andalan KPK sebelum gagal dalam TWK. Ia bersama Juliandi Tigor Simanjuntak, yang juga diberhentikan dan kini memilih berjualan nasi goreng merupakan sosok yang kerap menghadapi praperadilan yang diajukan koruptor sejak 2015 lalu.

"Kalau ada yang mau diskusi hukum, sekaligus beli jagung hasil panen Bang Rasamala, bisa main2 ke Muara, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara," katanya.

Sementara saat dikonfirmasi, Rasamala membenarkan kegiatan barunya yang diungkap oleh Aulia di akun Twitternya. Ia mengatakan sudah pulang ke Sumatera Utara selama sebulan terakhir untuk membantu keluarga kakeknya yang berprofesi sebagai petani.

"Saya memang sedang mengisi waktu sementara ini dengan bertani dan beternak, kebetulan keluarga kakek saya dikampung memang petani. Sudah hampir satu bulan saya ikut bantu mereka bertani," ungkapnya kepada wartawan.

"Foto itu kegiatan menjemur jagung yang harus dikeringkan dan dijual untuk kebutuhan pakan ternak dan kadang dibuat roti jagung, hasilnya lumayan itu untuk kehidupan di sana selain dari ternak dan padi," tambah Rasamala.

Selain bertani, ia juga memelihara hewan ternak seperti ayam dan bebek. Namun, di sela kegiatannya itu, Rasamala kadang masih diminta untuk mengisi webinar.

"Biasanya kalau pagi kasih makan ayam dan bebek dulu, baru agak siang setelah matahari terik menjemur jagung, tapi kadang-kadang saya masih harus break untuk mengisi webinar online karena masih ada beberapa permintaan sebagai narasumber," katanya.

Tak hanya itu, ada kegiatan lain yang dilakukan Rasamala seperti menulis artikel untuk sejumlah media. Hal ini dilakukannya demi berkontribusi dalam mengubah negara menjadi lebih baik meski dia tak lagi berada di KPK.

Meski kesibukannya kini berbeda namun Rasamala mengaku tak keberatan dengan itu semua. Ia bahkan mengaku senang bisa kembali ke kampung halaman untuk membantu keluarganya.

"Rutinitas baru ini bikin segar pikiran, sambil menyusun rencana untuk tujuan yg baru. Kata salah satu guru saya: hidup itu seperti naik sepeda, anda harus jalan terus tidak boleh berhenti, jika tiba di tujuan yang satu anda tentukan tujuan selanjutnya, sampai anda tidak bisa lagi mengayuh sepeda,"

pungkasnya.