44 Eks Pegawai KPK Bakal Jalani Orientasi Usai Dilantik Jadi ASN Polri
ILUSTRASI./MABES POLRI/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Puluhan eks pegawai KPK yang memilih bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri bakal menjalani orientasi. Proses orientasi akan dilakukan usai mereka dilantik.

"Setelah pelantikan kita ada orientasi," ujar eks Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono kepada wartawan, Selasa, 7 Desember.

Dalam proses orientasi, 44 eks pegawai KPK itu akan mendapatkan pengetahuan umum soal status mereka di Polri. 

"Tahu apa itu PNS, ASN dan segala macam lebih tahu tentang organisasi Polri. Jadi saya pikir nggak apa-apa buat pemanasan biar kita enggak kaget juga. Karena untuk bisa berkontribusi di lembaga yang sebesar ini tentu kita butuh Informasi yang memadai juga," kata Giri.

Sebelumnya, Polri menyatakan Novel Baswedan dan kawan-kawan bakal dilantik menjadi ASN Polri pada pekan depan. Pelantikan dilakukan setelah para eks pegawai KPK menjalani proses sosialisasi.

"Minggu depan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Ada pun, 44 eks pegawai KPK termasuk Novel Baswedan menerima tawaran untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Korps Bhayangkara. Sedangka, ada 12 orang yang tercatat menolak tawaran tersebut.

Dari 12 orang yang menolak, salah satu di antaranya yakni Rasamala Aritonang. Alasan menolak menjadi ASN Polri lantaran telah menjadi pengajar di salah satu Universitas.