Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dideklarasikan untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. 

"Dukungan ini dilakukan oleh Sahabat LBP setelah melihat kiprah dan prestasi Menko Marves Luhut selama sekitar 7 tahun mendampingi Presiden Jokowi baik di tengah situasi normal maupun di tengah situasi prihatin di tengah pandemi saat ini," ujar Juru Bicara Sahabat Luhut Binsar Pandjaitan, Sarjan Andesbaya, Minggu, 10 Oktober. 

Awalnya, Sarjan menyinggung banyak tokoh yang mulai mempersiapkan diri meski Pilpres masih 3 tahun lagi. Namun, kata dia, sejumlah tokoh politik calon presiden telah memulai sosialisasi jauh-jauh hari, baik lewat media sosial (medsos) seperti yang lakukan tim medsos Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil.

"Ada lagi yang lewat medium baliho yang tersebar di berbagai daerah oleh sejumlah elite partai politik, seperti Airlangga Hartarto (Ketum Golkar), Puan Maharani (Ketua PDIP), Muhaimin Iskandar (Ketum PKB) dll," katanya.

Tetapi, menurutnya, LBP merupakan sosok mumpuni yang juga layak dijagokan dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan itu. Pasalnya, semua tugas penting yang diperintahkan Jokowi mampu diselesaikan dengan sukses oleh Luhut.

Bahkan, kata Sarjan, berbagai capaian telah ditunjukkan di bawah kepemimpinan Luhut.

"Semua tugas-tugas penting yang diperintahkan presiden kepada Pak LBP dilaksanakan dengan sukses sesuai target, seperti yang kita lihat ketika menjadi komandan PPKM darurat Jawa Bali dalam penanganan COVID-19 pada Juli-September 2021 ini COVID suah melandai. Ini patut kita apresiasi yang menunjukkan kuatnya leadership LBP saat diberi tugas-tugas penting," jelasnya.

Sarjan memastikan, Sahabat LBP akan menggalang dukungan lebih lanjut pascadeklarasi ini. Deklarasi resmi, kata dia, akan dilakukan pada Hari Sumpah Pemuda atau 28 Oktober 2021.

"Pasca-soft launching ini kami akan segera berkonsolidasi untuk menggalang dukungan, terutama kelompok pemuda dan mahasiswa, pedagang kecil, pedang kaki lima dan petani yang telah lama kami advokasi di berbagai daerah. Deklarasi resmi akan lakukan persis pada saat hari sumpah pemuda 28 Oktober mendatang di Jakarta," pungkas Sarjan.