JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku memiliki rencana untuk berkeliling Indonesia setelah masa jabatannya memimpin Jakarta telah selesai pada Oktober 2022.
Hal ini ia sampaikan saat berbincang dalam acara Workshop PAN, beberapa waktu lalu, ditayangkan di YouTube PAN TV.
"Yang ada dalam benak saya, (jabatan) ini dituntaskan. Sesudah itu, saya jadi orang bebas. Sambil saya orang bebas, saya menikmati keliling ke mana-mana. Kemarin kan tahanan kota lima tahun. Jadi, habis itu kalau sudah, ya saya keliling aja, ke mana-mana di Indonesia," kata Anies, dikutip pada Rabu, 6 Oktober.
Rencana jalan-jalan ini disiapkan Anies karena faktanya jadwal Pemilihan Gubernur DKI selanjutnya digelar pada tahun 2024, diserentakkan dalam pemilu nasional. Padahal, jika Pilkada DKI dilanjutkan pada 2022, Anies sudah ancang-ancang untuk mencalonkan diri kembali.
Rencana awalnya, Anies fokus mengurus Ibu Kota selama empat tahun memimpin. Lalu, di tahun kelima, ia mulai mempersiapkan pencalonan sebagai Gubernur DKI hingga kampanye.
"Jadi, di Jakarta selama 3 tahun atau 4 tahun sekarang, saya konsentrasikan pada itu. Dulu, rencananya tahun kelima baru persiapan buat pilkada," ungkap Anies.
"Ternyata enggak ada pilkada tahun depan. Karena enggak ada pilkada, jadi, ya sudah. Kita kerja terus saja begitu. Kan, enggak ada kampanye tahun depan," lanjutnya.
BACA JUGA:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri workshop nasional Partai Amanat Nasional (PAN) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
Di gelaran acara PAN, sempat terdengar teriakan ‘Anies 2024’ dari kader PAN. Anies memang diundang untuk menjadi salah satu narasumber workshop PAN.
"Saya mendapatkan undangan untuk berbicara di dalam workshop nasional ini. Nanti di sesi pagi ini," kata Anies di Nusa Dua, Bali, Senin, 4 Oktober. Tapi Anies tidak berkomentar saat ditanya teriakan "Anies 2024".
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjelaskan soal kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Bali, Zulkifli mengatakan Anies memang menjadi narasumber.
Kata Zulkifli, PAN juga mengundang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Jadi, Gubernur Jawa yang kita dukung, iya kita undang. Cuman, Bapak Ganjar nampaknya berhalangan, yang hadir Bapak Anis, Ibu Khofifah, Bapak Ridwal Kamil besok akan datang juga, Menteri BUMN akan datang," ujar Zulkifli.