JAKARTA - Menteri BUMN Erick Tohir tengah mendapat sorotan publik belakangan ini. Erick terlihat lebih aktif di media sosial, mulai dari kinerja hingga soal interaksi kehidupannya.
"Saya tak memikirkan soal itu dan 2024 masih lama," ujar Erick usai memberikan materi Workshop di acara DPP PAN di Bali, Selasa, 5 Oktober.
"Saya rasa gini, ini konteksnya kita sama-sama sepakat. Hari ini, kan rakyat masih susah kesehatan, ekonomi. Kita lebih fokus ke itu saja. Yang penting fokus kerja dan kita memastikan lagi ekonomi kita bangkit," sambungnya.
BACA JUGA:
Menurut Dedi, dari sisi ketokohan Erick Tohir sudah cukup bagus. Dari sisi popularitas pun, kata dia, mudah dibangun.
"Di kementerian pada hari ini, Erick Tohir menduduki posisi yang cukup baik bersama Tito Karnavian. Dari sisi tokoh non kader parpol di kabinet, tetapi dari sisi keterusungan Erick Tohir masih cukup jauh mengingat semua parpol yang punya peluang mengusung punya tokoh yang sama sama menonjol," jelas Dedi.
"Makanya sekarang kalau bisa kita lihat ada manuver politik mulai dari program menteri sehari, termasuk juga Erick Tohir turun ke sawah bahkan menyapa warga ditengah tengah aktivitas kinerjanya, meskipun tidak secara langsung berkaitan dengan kementerian BUMN atau di dalam ruang kerja Erick Tohir," tambahnya.
"Sekecil apapun upaya yang dilakukan mengarah pada membangun reputasi politik sekaligus citra politik bahwa Erick Tohir bukan lagi profesional yang jadi menteri, tapi dia adalah menteri yang berupaya menjadi politisi dalam waktu yang sama meski tanpa parpol," paparnya.