JAKARTA - Sa'ati, seorang ibu menjadi sasaran korban penjambretan di Jalan Kesatriaan VIII, Komplek TNI Berlan, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman. Korban dijambret usai mengantar anaknya melakukan imunisasi di sekolah SDN 11 Kebon Manggis.
"Saya habis nganter anak imunisasi di sekolahan. Pas arah pulang mampir ke warung beli teh, sedangkan handphone dan dompet saya taruh di dashboard depan," ujarnya Sa’ati di lokasi kejadian, Selasa 5 Oktober.
Di dashboard depan itu, korban menaruh handphone dan dompet berisi uang Rp500 ribu. Korban sempat menaruh curiga dan khawatir terkait barang berharganya di dashboard motor. Ia pun hendak mengambil handphone dan dompet miliknya.
"Rencana putar badan mau ambil handphone itu, ternyata pas nengok ada orang bawa motor bilang, 'Bu...Bu... ini hp nya, ini hp nya'. Aku spontan kaget, ya Allah itu hp ku. Aku teriak maling.. maling. Dia (pelaku) langsung kabur," kata korban.
Korban pun kesal atas ulah pelaku. Usai mencuri handphone miliknya, pelaku justru meledek korban.
"Orangnya (pelaku) itu ngeledek. Saya lari ngejar teriak maling. Saat itu sedang sepi," ucapnya.
BACA JUGA:
Korban menjelaskan, ciri-ciri pelaku sudah dikenali warga sekitar. Ia pun berharap warga dapat segera menangkap pelaku untuk memberikan efek jera.
"Pelaku keciri udah ketahuan, orang sini ngenali. Itu orang (pelaku) mau belanja (narkoba) lewatnya gereja arah dari Manggarai. Dia orang pasar rumput, itu orang luar," katanya.
Meski demikian, korban mengaku belum melaporkan kejadian itu ke Polsek Matraman. Korban beralasan bahwa dirinya percuma membuat laporan karena handphone miliknya juga tak kunjung kembali.
"Saya engga lapor ke kepolisian. Kalau saya lapor barang juga engga balik. Kalau urusan polisi ribet kesono kesini. Saya harap pelaku biar ketangkep, lagi diintai sama anak sini," katanya.
Ketika menjalankan aksinya, lanjut korban, pelaku masih mengenakan seragam parkir. Pelaku mengendarai motor warna merah dan pakai topi serta masker.
"Pelakunya (diduga) anak Pasar Rumput, tukang parkir. Waktu ngambil pakai seragam parkir, ada videonya. Saya harap pelaku dapat ditangkap warga. Nanti warga mau buat kapok si pelaku sebelum diserahkan ke polisi," ujarnya.