Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Berlomba Gandeng Papua, dari Kerja Sama Desa hingga Promosi Produk UMKM
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama istri (FOTO VIA ANTARA)

Bagikan:

BANDUNG - Kehadiran gubernur di pembukaan PON XX Papua dibarengi kesiapan kerja sama antardaerah.

Setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menawarkan kerja sama desa Jateng-Papua, kini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil siap kerja sama mempromosikan produk UMKM Papua secara masif ke berbagai daerah.

“Dan Jawa Barat bersedia menjadi saudara Papua untuk kerja sama meningkatkan UMKM di Papua,” kata Ridwan Kamil dikutip Antara, Senin, 4 Oktober.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil keikutsertaan Jabar dalam Festival PON Kopi Papua UMKM di Taman Mesran, Jayapura, yang beriringan dengan perhelatan PON itu merupakan bentuk dukungan Jabar supaya produk UMKM Papua terutama kopi bisa semakin berkembang.

"Ini inovasi yang membuat UMKM bergairah. Saya harapkan ada kerja sama dengan UMKM Papua," kata Kang Emil.

Kang Emil juga menuturkan, potensi UMKM Papua sangat luar biasa. Hanya saja, katanya, pelaku UMKM Papua harus mendapatkan bimbingan dan dorongan dalam hal pemasaran.

“Karena Papua itu potensinya besar, tinggal ilmu mengolah dan ilmu marketing-nya. Saya kira itu akan melompat,” ucapnya.

Dalam festival tersebut, Pemprov Jabar bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jabar, Dinas Koperasi dan UKM Jabar hanya memamerkan berbagai produk UMKM khas Tanah Pasundan.

Ada beberapa produk yang akan dipamerkan dalam Festival PON Kopi Papua UMKM. Selain alas kaki seperti sepatu, kerajinan dari bahan kelapa khas Pangandaran, kerajinan dari Cianjur, dan lain-lain.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menawarkan kerja sama antardesa di Jateng dan Papua pada bidang pendidikan guna mengembangkan potensi masing-masing sekaligus memajukan daerah.

"Saya cukup lama tidak ke Papua karena masih pandemi. Saya senang hari ini bisa hadir dan bertemu dengan bapak ibu semuanya. Kampung ini sangat menarik karena di sini adalah tempat bersejarah dari sisi pendidikan di Papua," kata Ganjar, saat berkunjung ke Kampung Yoka di Distrik Heram, Kota Jayapura dikutip Antara, Jumat, 1 Oktober.

Menurut Ganjar, Papua memiliki banyak kisah menarik dan banyak orang hebat dari daerah itu. Selain pendidikan, lanjut Ganjar, Kampung Yoka juga memiliki banyak potensi lain yang bisa dikembangkan.

Karenanya menawarkan adanya kerja sama antara desa-desa di Jateng dengan di Papua. Ganjar menyebut kerja sama antardesa itu dengan istilah desa kembar.

"Saya itu membina kades-kades di Indonesia, nanti bisa dibuat desa kembar, antara Yoka dan desa-desa di Jateng. Jadi bisa saling belajar, bertukar pengalaman untuk memajukan daerah masing-masing," ujarnya.

Ganjar menyebut Papua banyak memiliki potensi, seperti kerajinan dan ukiran, bahkan ukiran dari Papua diakui masyarakat internasional.

"Saya ketemu banyak orang luar negeri, dan mereka mengatakan Papua itu unik. Teknik ukirnya paling unik dan bagus karena mengandung filosofi sejarah. Ini bisa dikembangkan," katanya.