Bagikan:

JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyebut skor kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 terus membaik.

Mobilitas masyarakat yang terus terjadi akibat penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah ternyata diiringi meningkatnya kedisiplinan untuk menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Kita bersyukur bahwa tingkat kepatuhan protokol kesehatan terus membaik," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Sonny B. Harmadi dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin, 4 Oktober.

Ia memaparkan berdasarkan Dashboard Monitoring Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan skor kepatuhan memakai masker di angka 7,78 pada periode 3 Juli hingga 2 Agustus. Namun, pada 3 September hingga 2 Oktober angka ini naik menjadi 7,92 persen.

Kemudian, skor kepatuhan mencuci tangan juga meningkat. Periode 3 Agustus hingga 2 September angkanya berkisar pada 7,84. Sedangkan pada periode 3 September-2 Oktober 2021 angkanya menjadi 7,88.

Meski begitu, pemerintah akan terus berupaya dan mengajak masyarakat untuk disiplin dan konsisten dalam menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi ini. "Sebab kelengahan sedikit saja akan berdampak pada lonjakan kasus," tegas Sonny.

Dia bahkan meminta masyarakat bisa belajar dari banyak negara yang mengalami pelonjakan kasus setelah melonggarkan protokol kesehatan di tengah pelonggaran aktivitas.

Tak hanya itu, Sonny juga mengingatkan pembukaan aktivitas di Tanah Air seperti kegiatan belajar mengajar dan yang lainnya setelah adanya penurunan level PPKM harus dibarengi dengan pengetatan protokol kesehatan.

"Ini akan menjadi kunci pemulihan ekonomi yang sejalan dengan penanganan kesehatan pandemi COVDI-19," ujarnya.

Senada, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengingatkan masyarakat tak boleh lengah dalam menjalankan protokol kesehatan walaupun skor saat ini telah membaik. Tak hanya itu, politikus Partai NasDem ini juga mengingatkan masyarakat untuk segera melaksanakan vaksinasi.

"Kementerian Kominfo terus mendorong,masyarakat tetap menjaga prokes terutama memakai masker dan segera divaksin lewat kampanye ayo pakai masker, ayo cepat vaksin," tutur Johnny.