Indonesia Kembali Dapat Sumbangan 800 Ribu Dosis Vaksin Pfizer dari Amerika Serikat
Ilustrasi vaksin COVID-19. (Wikimedia Commons/AgĂȘncia BrasĂ­lia)

Bagikan:

JAKARTA - Indonesia kembali menerima bantuan vaksin COVID-19 dari pemerintah Amerika Serikat. Pada kedatangan vaksin ke-84 ini, Indonesia mendapat 800 ribu dosis vaksin Pfizer.

"Dengan kedatangan vaksin tahap ke-84 ini, vaksin yang tiba di tanah air mencapai 276.960.670 dosis," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong dalam keterangannya, Minggu, 3 Oktober.

Usman menuturkan, pemenuhan kebutuhan vaksinasi di Indonesia diraih dengan berbagai cara, mulai dari pembelian langsung maupun kerja sama bilateral dan multilateral.

"Pemerintah mengejar target pada akhir tahun 2021, 70% masyarakat Indonesia sudah divaksinasi," tutur Usman.

Indonesia termasuk 10 besar negara dengan jumlah vaksinasi tertinggi di dunia. Namun, Usman menggarisbawahi program vaksinasi tidak boleh dikendorkan.

"Pemerintah mengajak seluruh masyarakat segera divaksinasi, tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat," ungkap dia.

Ia memandang, seiring upaya percepatan vaksinasi, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Mengingat, vaksin bukan satu-satunya tameng untuk melindungi dari COVID-19.

Usman juga menyoroti sejumlah daerah dan target sasaran yang capaian vaksinasinya rendah. Untuk itu, pihaknya terus mendorong pemerintah daerah, terutama yang capaian vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi.

Sebagai informasi, saat ini telah ada 93.780.446 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 52.676.053 vaksinasi dosis kedua. Lalu, vaksinasi dosis ketiga sebanyak 960.380. Sementara, target sasaran vaksinasi di Indonesia sebanyak 208.265.720 orang.