JAKARTA - Raksasa ekonomi dunia China tengah sumringah, seiring dengan keberhasilan salah satu perusahaan minyak raksasa milik negara, menemukan ladang minyak baru.
Terletak di wilayah ekonomi Bohai, timur laut China yang dianggap sebagai wilayah penghasil minyak dan gas utama bagi China National Offshore Oil Corporation (CNOOC).
Ladang baru tersebut ditemukan di lokasi Ladang Kenli 10-2, Teluk Bohai, sebut perusahaan dalam pernyataannya Kamis. Penemuan ini disebut sebagai salah satu penemuan minyak 'besar'.
Minyak mentah itu ditemukan di bagian selatan teluk, yang terletak sekitar 245 km dari Kota Tianjin. Tempat yang ditemukan adalah rumah bagi minyak berat konvensional, dan diperkirakan mengandung sekitar 100 juta ton cadangan.
"Sumur penemuan Kenli 10-2-4 dibor dan diselesaikan pada kedalaman 1.520 meter, dan menemukan zona penghasil minyak dengan ketebalan total sekitar 27 meter," bunyi pernyataan dari CNOOC, mengutip Sputnik News 30 September
Menurut perusahaan, hasil uji yang dilakukan pada sumur minyak penilaian menunjukkan, lokasi baru ini mampu memproduksi sekitar 569 barel minyak per hari.
Pekan lalu, CNOOC mengungkapkan bahwa mereka telah memulai produksi minyak di ladang minyak Bozhong 19-4, yang juga terletak di Laut Bohai selatan. Perusahaan memperkirakan proyek produksi minyak Bozhong dapat menghasilkan sekitar 11.000 barel minyak mentah per hari. Puncaknya dapat dicapai pada awal 2022, raksasa minyak itu percaya.
Sementara, Xu Changgui, manajer umum Departemen Eksplorasi Minyak CNOOC, mengatakan Kenli10-2 adalah ladang minyak 100 juta ton pertama yang ditemukan dari lapisan dangkal Teluk Bohai, yang menunjukkan potensi besar daerah tersebut dalam cadangan minyak dan gas litologi, mengutip CGTN.
BACA JUGA:
CNOOC diketahui produsen minyak terbesar ketiga di China setelah CNPC dan grup Sinopec. Perusahaan ini memiliki sejumlah ladang minyak dan gas di Laut Cina Selatan, tetapi Lingkar Ekonomi Bohai tetap menjadi wilayah produksi utamanya.
Perusahaan mengekstrak sepertiga dari produksi domestiknya di daerah tersebut, dengan sekitar 477.374 barel setara minyak per hari, menurut perkiraan 2020. Itu menjadikan CNOOC produsen minyak mentah dan gas alam lepas pantai terbesar di China. Wilayah operasi intinya adalah Bohai, Laut Cina Selatan Barat, Laut Cina Selatan Timur dan Laut Cina Timur.