Djoko Tjandra si Buronan Kelas Kakap
Djoko Tjandra (dok. Netray)

Bagikan:

JAKARTA - Nama Djoko Soegiarto Tjandra atau Djoko Tjandra belakangan mencuri perhatian media berita Indonesia. Pasalnya koruptor satu ini sangat lihai dalam menyembunyikan diri. 

Bahkan buronan 11 tahun ini berhasil membuat banyak lembaga pemerintahan, termasuk kepolisian sorotan negatif. Lantaran adanya persengkongkolan kejahatan besar dalam upaya penyelamatan Djoko Tjandra dari jeratan hukum. 

Berdasarkan pantauan Netray, media mulai ramai menyoroti kasus ini sejak tanggal 29 Juni 2020. Pada tanggal tersebut sidang PK pertama yang diajukan Djoko Tjandra di PN Jakarta Selatan ditunda lantaran absennya sang pendaftar.

kata kunci yang muncul di media sosial (dok. Netray)

Di tengah pemberitaan Djoko Tjandra nama Asep Subahan sebagai Lurah Grogol juga ramai diperbincangkan. Asep digadang-gadang telah membantu mempermudah Djoko Tjandra dalam pembuatan e-KTP.

Belum lagi keterlibatan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri, Brigjen (Pol) Prasetyo Utomo diduga berandil besar dalam penerbitan surat jalan Djoko Tjandra. Tidak berhenti disini, citra buruk terhadap Korps Bhayangkara terus terungkap. Sekretaris NCB Interpol Indonesia, Brigjen Nugroho Wibowo diduga telah mencabut Red Notice Djoko Tjandra.

Sentimen warganet soal Djoko Tjandra (dok. Netray)

Perbincangan Warganet 

Gelombang perbincangan topik mulai mengalami puncak cuitan pada tanggal 6 dan 15 Juli 2020. Tagar #tangkapdjokotjandra sontak ramai dicuitkan warganet pada tanggal 6 Juli 2020 dan #yangbantudjokotjandrakabur pada tanggal 15 Juli 2020.

Sentimen negatif mendominasi pemberitaan terkait kata kunci ‘Djoko Tjandra’. Penangkapan, eksekusi, hingga pemberitaan orang-orang yang terlibat dalam kasus Djoko Tjandra menjadi berita negatif untuk entitas ini.

pantauan di media sosia (dok. Netray)

Dalam rentang waktu 29 Juni-17 Juli 2020, media monitoring Netray memantau pemberitaan terkait keyword ‘Djoko Tjandra’. Pada kurun waktu tersebut, ditemukan sebanyak 1.840 artikel dengan 69 media yang memberitakan terkait hal ini.

Sampai saat ini kasus ini masih ramai diberitakan nama-nama petinggi penegak hukum yang terseret kasus ini sontak memberi citra buruk Korps Bhayangkara. Kelihaian Djoko Tjandra dalam mengecoh pemburu koruptor menjadi isu hangat yang tidak hentinya menjadi bahan pemberitaan.