Serahkan 124.120 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi, Jokowi: Jangan Sampai Hilang Atau Dialihkan
Presiden Joko Widodo (Foto: Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan ratusan ribu sertifikat tanah hasil redistribusi kepada masyarakat di Hari Agraria dan Tata Ruang yang jatuh pada hari ini, Rabu, 22 September. Tanah tersebut ada disejumlah wilayah di tanah air.

"Saya akan menyerahkan 124.120 sertifikat tanah hasil redistribusi di 26 provinsi dan 127 kabupaten/kota. 5.512 di antaranya merupakan hasil penyelesaian konflik agraria di 7 provinsi dan 8 kabupaten/kota yang jadi prioritas di tahun 2021," kata Jokowi saat menyerahkan sertifikat redistribusi tanah objek reforma agraria yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, 22 September.

Ia mengatakan sertifikat yang diserahkan ini menjadi sangat istimewa karena baru dan berasal dari tanah negara hasil penyelesaian konflik, tanah terlantar, dan pelepasan kawasan hutan.

"Ini merupakan hasil perjuangan bersama. Perjuangan bapak ibu sekalian juga melibatkan kelompok organisasi masyarakat sipil dan tentu saja juga dari pemerintah," tegas Jokowi.

Sehingga, dia berpesan kepada para penerima sertifikat tanah untuk menggunakannya dengan baik.

"Dijaga dengan baik. Jangan sampai hilang, jangan sampai rusak atau beralih fungsi atau dialihkan ke orang lain. Harus betul-betul dijaga," ungkap eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Selain itu, ia juga memerintahkan empat kementeriannya yaitu Kementerian Pertanian; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi; dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; serta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membuat tanah tersebut lebih bermanfaat.

Caranya, keempat kementerian tersebut diminta menyalurkan bantuan berupa modal, bibit, pupuk, hingga pelatihan. "Agar tanah yang digarap bapak ibu penerima manfaat reforma agraria lebih produktif," ujar Jokowi.

"Sekali lagi, agar tanah yang ada lebih produktif, memberi hasil untuk membantu kehidupan bapak ibu sekalian," pungkasnya.