Bagikan:

JAKARTA - Pembangunan tugu atau prasasti bertema penggunaan sepeda di Jalan Jenderal Sudirman pernah ramai dibicarakan sejak April 2021 karena besarnya anggaran yang digelontorkan.

Namun, sampai saat ini, tugu sepeda belum juga diresmikan. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Rudy Saptari membantah pembangunan tugu sepeda mengkrak.

Rudy menuturkan, peresmian tugu sepeda akan dilakukan berbarengan dengan jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Sudirman.

"Enggak mangkrak. Masih berjalan. Kita masih sekaligus dengan peresmian untuk lajur sepedanya," kata Rudy saat dihubungi, Rabu, 22 September.

Rudy menuturkan, saat ini progres pembangunan tugu sepeda sudah mencapai 90 persen. Ia menyebut masih ada pekerjaan penyambungan listrik dengan lampu-lampu dalam lingkaran tugu tersebut.

Rudy memprediksi, tugu sepeda akan selesai pada bulan ini. Namun, tugu sepeda hingga jalur sepeda permanen belum tentu diresmikan pada bulan yang sama. Sebab, masih ada pekerjaan jalur sepeda permanen yang belum selesai.

"Belum, karena ini masih ada beberapa pekerjaan yang dilakukan seperti pembuatan area lingkar Semanggi, kemudian juga ada pemasangan planter box di Dukuh Atas. Ini masih berprogres," jelasnya.

Rudy mengaku salah satu penyebab tersendatnya pembangunan tugu sepeda dan jalur sepeda permanen karena simulasi belum dilakukan. Sebab, dalam beberapa bulan terakhir, Jakarta mengalami lonjakan kasus COVID-19 dan fokus dalam menangani pandemi.

"Kemarin kan kita juga ada PPKM. Kita belum bisa melakukan simulasi karena memang itu Jalan Sudirman-Thamrin salah satu ruas jalan yang dilakukan penyekatan untuk PPKM," ujar Rudy.