Revitalisasi Stadion Tugu untuk Persitara Dimulai Bulan Ini, Anak Buah Anies: Supaya Tidak Cemburu dengan Persija

JAKARTA - Asisten Kesejahteraan Sekda Provinsi DKI Jakarta Uus Kuswanto memastikan dalam waktu dekat Pemprov akan melakukan revitalisasi Stadion Tugu di Jakarta Utara.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, stadion ini akan dijadikan home base atau tempat berlatih bagi klub sepak bola Persitara Jakarta Utara.

"Alhamdulillah, Pak Gubernur sudah memutuskan bahwa insyaallah di bulan ini berproses pembangunan lapangan Tugu, Jakarta Utara. Itu untuk homebase Persitara," kata Uus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 28 Juni.

Uus berjanji Stadion Tugu akan segera dilakukan revitalisasi total dalam waktu dekat. Pemugaran lapangan ini menggunakan dana koefisien lantai bangunan (KLB) gedung-gedung di Jakarta.

Uus menyebut, rencana revitalisasi Stadion Tugu diharapkan dapat menghilangkan kecemburuan sosial yang dirasakan klub utara Jakarta tersebut.

Apalagi Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara digadang-gadang oleh Anies akan diperuntukkan sebagai kandang Persija Jakarta.

"Karena Persija mungkin sudah ada tempat untuk homebase-nya, sementara masih ada klub lain yang memang eksis namun belum ada. Alhamdulillah, sekarang berproses. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa dibangung, sehingga tidak ada kecemburuan antara Persitara dan Persija," jelas Uus.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah memberi lampu hijau kepada Persija untuk menjadikan JIS di Tanjung Priok Jakarta Utara sebagai markas utama

Anies memberi restunya kepada Persija saat menghadiri laga eksibisi bertajuk Trofeo Silaturahmi Jakarta di JIS, Sabtu, 7 Mei malam.

"Hari ini adalah hari penting, karena hari ini janji itu dilunasi. Janji untuk membangun stadion bertaraf internasional yang akan bisa digunakan sebagai home based bagi Persija dan juga home base bagi The Jak, di mana kita semua merasa selama bertahun-tahun penantian dalam kesabaran," kata Anies.

"Alhamdulillah hari ini dimulai walaupun dalam suasana pandemi, sehingga kapasitas yang bisa digunakan masih terbatas," tandasnya.