Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rumah susun Pasar Rumput yang baru diresmikan dapat menampung warga yang terdampak program normalisasi Sungai Ciliwung.

Hal tersebut disampaikannya sebelum meresmikan rumah susun yang dibangun sejak 2016 lalu dengan biaya Rp970 miliar.

"Saya juga senang mendengar rusun ini nantinya bisa menambpung masyarakat dari sisi Sungai Ciliwung yang terdampak program normalisasi sungai bagi penanganan banjir," kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 20 September.

Ia berharap keberadaan rusun tersebut dapat meringankan beban masyarakat, utamanya yang berkaitan dengan penyediaan hunian yang nyaman dan terjangkau.

Selain itu, Jokowi berharap rusun tersebut dapat membantu memfasilitasi kegiatan produktif masyarakat.

Apalagi, Rusun Pasar Rumput ini dibangun berkonsep mixed used development di mana tidak hanya terdiri dari 1.984 unit bertipe 36 tapi juga terdapat ratusan kios dan los di lantai 1 dan lantai 2 serta fasilitas lainnya.

"Keberadaan pasar dengan fasos dan fasum yang lengkap ini memberikan kemudahan bagi para penghuni untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti berdagang dan menjalankan kegiatan ekonominya," ujar eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyebut rusun ini menjadi istimewa karena memiliki jalur transportasi yang baik dan terintegrasi dengan Transjakarta. Sehingga, para penghuninya akan mendapatkan kemudahan untuk mengakses transportasi umum.

"Saya berharap dengan beroperasinya Rusun Pasar Rumput ini bisa membantu saudara-saudara kita untuk memiliki hunian yang layak dan nyaman dengan lokasi strategis untuk melakukan kegiatan ekonomi," ujar Jokowi.

Dalam acara peresmian tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Ketiga sempat berkeliling dan berbincang dengan para pedagang yang menempati kios di lantai dasar Rusun Pasar Rumput.